Pemkot Tomohon setiap tahun menggelar berbagai event yang selalu melibatkan para pelajar. Pawai Hardiknas, Karnaval Bunga TIFF, Pawai Bocah, Pawai Pembangunan, Taptu Pramuka, Pawai HUT RI dan Karnaval Santa Klaus.
"Menuju Indonesia Unggul" adalah tema resmi HUT RI ke 74. Tema ini sudah beredar ke sekolah-sekolah sebelum pawai HUT RI ke 74 di Tomohon. Sempat menjadi pembicaraan, lalu bagaimana (how to) menjadikan para pelajar menjadi bangsa Indonesia yang unggul?
Sebenarnya, sudah lama Pemkot Tomohon telah memikirkan bagaimana caranya menjadikan generasi muda menjadi bangsa Indonesia unggul (mungkin dulu istilahnya ikut mencerdaskan anak bangsa atau ikut memperkasa anak cucu bangsa, khususnya di Indonesia Timur).
Sejauh yang saya tahu, pola pembinaan dan pendidikan pelajar di Tomohon adalah mengundang semua pelajar untuk ikut dalam OSN, O2SN, pemilihan pelajar teladan, lomba-lomba ilmu sains yang diprakarsai oleh UNIMA, UNSRAT, dan lomba lainnya.
Tetapi, banyaknya sekolah di Tomohon memiliki kelompok marching band, selain untuk meramaikan atau memeriahkan pada saat ada event yang mengangkat pariwisata, seperti TIFF, HUT RI, Hardiknas dan lainnya, juga menjadi sarana pembentukan karakter unggul.
Sekolah SMP-SMA di tempat saya bekerja, menjadikan marching band sebagai ekskul unggulan di samping klub sains, basket, dan futsal. Ekskul marching band menjadi wadah atau media pembelajaran dan pembentukan karakter generasi muda agar nantinya menjadi bangsa Indonesia unggul.