Sambil menyedu air kelapa muda seharga 30 ribu, saya bertanya per hari wisatawan datang ke pulau Padar ini berapa. Tampak petugas tadi susah menjawab karena tidak pasti. "Tergantung musimnya. Musim liburan, bisa per hari 500 wisatawan. Kalau tidak musim liburan, rata-rata antara 75-100 orang" sambungnya.
Sekitar satu jam lebih, kami berada di Pulau Padar. Kapal "speed boat" putih bergaris biru  dengan tulisan New Hope, bergerak membawa kami ke destinasi wisata selanjutnya.
Pantai Pink Beach ditempuh kurang lebih 15 menit dari Pulau Padar. Pantai berpasir "pink" menarik perhatian wisatawan bukan hanya karena warna pasirnya saja tetapi di sekitar pantai juga memiliki terumbu karang dan ikan-ikan yang bisa dilihat lewat snorkling.
"Sehabis ngos-ngosan di Pulau Padar, sekarang bisa ngadem dulu di pantai Pink ini, sambil berselfi ria" kata Bro Ari, pemandu wisata kami.
(Bersambung ke Komodo...)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H