Terletak pada ketinggian 900-1100 mdpl, Tomohon, Sulawesi Utara, dianugerahi udara yang sejuk dan keindahan alam yang indah. Lebih 100 ribu penduduk yang tinggal di antara Gunung Lokon dan Gunung Mahawu, berusaha untuk memanfaatkan potensi daerah yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan hidup.
Lenggak-lenggok maskot Kristo dan Kristi, di depan panggung utama menjadi penanda dimulainya Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2018 yang dipusatkan di halaman menara Alfa Omega, Rabu siang (8/8).Â
Bunga Krisan Kuning (Riri) dan Krisan Putih (Kulo) dijadikan maskot Tomohon karena bunga ini banyak ditanam di sejumlah green house (rumah kaca) oleh para petani Tomohon untuk aneka kebutuhan seperti event karnaval bunga yang sedang berlangsung hari ini.
Sekitar jam 10 pagi, iring-iringan kendaraan hias (float) mulai bergerak dari lapangan sepakbola Lokon, tempat untuk mendekorasi kendaraan hias yang dipesan oleh 13 negara dan 19 lembaga yang berpartisipasi pada karnaval bunga tahun ini. Para dekorator bunga membutuhkan waktu seminggu untuk menyelesaikan setiap kendaraan truk, pick up dan viar.
"Biaya dekorasi kendaraan hias bervariasi. Untuk kendaraan truk, dibandrol sekitar 80 juta. Untuk pick up biayanya sekitar 50 juta. Ada 180 ribu bunga disiapkan untuk kendaraan hias. Setangkai bunga Krisan dihargai Rp. 3.500,- Tapi hanya 110 ribu yang dipakai. Sisanya untuk 17 Agustus nanti. Jadi, 630 juta rupiah masuk kantong petani" cerita Om Gode, salah satu pendekor kendaraan hias, mengutip perkataan Sekot Tomohon yang dilansir oleh media cetak setempat.
"Ini mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh 777 pelajar Tabanan, Bali" ungkap Ibu Coreta Kapojos, Ketua Panyelenggara TIFF 2018.
Ribuan Penonton Memadati Pusat Kota
Panas membahana dirasakan oleh ribuan penonton yang memadati di sekitar panggung utama yang didirikan di pusat kota. Meski panitia sudah memagari jalan sepanjang 500 meter di arena sekitar panggung utama, antusias penonton tak memudar bahkan terkesan berdesakan untuk menyaksikan karnaval bunga yang digelar setiap tahun dan termasuk kalender kementerian Pariwisata Indonesia. Trotoar yang seharusnya untuk pejalan kaki, siang itu digunakan warga untuk menyaksikan karnaval bunga .
Warga setempat dan wisatawan asing sudah memadati jalan protokol Tomohon sejak pagi. Iringan kendaraan hias, marching band, para penari berkostum bunga, barisan berkostum prajurit, pakaian daerah sudah siap berjalan.Â
Karnaval kali ini makin komplit, karena nilai-nilai budaya Nusantara dan Asian Games yang sebentar lagi belangsung di Jakarta dan Palembang, ikut dipromosikan dalam event TIFF 2018. Kementerian Pariwisata membuat float berbentuk kepala Badak (maskot Asian Games) dan terpasang tulisan 18th Asian Games 2018.
Pembukaan Karnaval dianggap molor oleh warga, termasuk para undangan, yang sudah lama menunggu karena rencana awal karnaval akan dimulai jam 2 siang. Saya melihat iringan mobil para pejabat propinsi terlambat datang dan kendaraannya menyibak kerumunan penonton dan akibatnya disoraki huuuuu oleh penonton yang juga disaksikan oleh beberapa polisi pengatur jalan karnaval.
Meski demikian, berkah buat sejumlah warung makanan di sepanjang jalan yang dilalui kendaraan hias. Warung-warung makan tampak penuh diserbu oleh penonton dan beberapa peserta untuk istirahat makan siang, termasuk rombongan saya.
"Tahun ini Panitia TIFF mempersiapkan karnaval bunga lebih baik dari tahun kemarin. Pembatas jalan untuk para penonton lebih panjang, sehingga para tamu undangan yang berada di sekitar panggung utama dapat leluasa melihat pawai dan tidak terhalang oleh penonton. Tamu-tamu dari anggota CAF (Council of Asian Flower Exhibition) seperti Singapore, Thailand, Nepal, Bhutan, Korea, dan Jepang, Ceko, Georgia, Pakistan, Taiwan, ikut hadir dan mengirim float-nya di acara TIFF 2018. Uniknya para tamu mengenakan batik bermotif bunga," cerita Venche yang ikut dalam rombongan pawai untuk mengawal marching band.
Jarum jam menunjuk angka 17.30. Langit yang semula biru mulai berubah lembayung tanda senja mulai tiba. Warga masih memadati jalan pusat kota kendati karnaval bunga sudah selesai. Terdengar kabar, Judika, penyanyi jebolan Indonesia Idol itu akan manggung nanti malam dalam rangka memeriahkan perhelatan TIFF 2018.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H