Karnaval kali ini makin komplit, karena nilai-nilai budaya Nusantara dan Asian Games yang sebentar lagi belangsung di Jakarta dan Palembang, ikut dipromosikan dalam event TIFF 2018. Kementerian Pariwisata membuat float berbentuk kepala Badak (maskot Asian Games) dan terpasang tulisan 18th Asian Games 2018.
Pembukaan Karnaval dianggap molor oleh warga, termasuk para undangan, yang sudah lama menunggu karena rencana awal karnaval akan dimulai jam 2 siang. Saya melihat iringan mobil para pejabat propinsi terlambat datang dan kendaraannya menyibak kerumunan penonton dan akibatnya disoraki huuuuu oleh penonton yang juga disaksikan oleh beberapa polisi pengatur jalan karnaval.
Meski demikian, berkah buat sejumlah warung makanan di sepanjang jalan yang dilalui kendaraan hias. Warung-warung makan tampak penuh diserbu oleh penonton dan beberapa peserta untuk istirahat makan siang, termasuk rombongan saya.
"Tahun ini Panitia TIFF mempersiapkan karnaval bunga lebih baik dari tahun kemarin. Pembatas jalan untuk para penonton lebih panjang, sehingga para tamu undangan yang berada di sekitar panggung utama dapat leluasa melihat pawai dan tidak terhalang oleh penonton. Tamu-tamu dari anggota CAF (Council of Asian Flower Exhibition) seperti Singapore, Thailand, Nepal, Bhutan, Korea, dan Jepang, Ceko, Georgia, Pakistan, Taiwan, ikut hadir dan mengirim float-nya di acara TIFF 2018. Uniknya para tamu mengenakan batik bermotif bunga," cerita Venche yang ikut dalam rombongan pawai untuk mengawal marching band.
Jarum jam menunjuk angka 17.30. Langit yang semula biru mulai berubah lembayung tanda senja mulai tiba. Warga masih memadati jalan pusat kota kendati karnaval bunga sudah selesai. Terdengar kabar, Judika, penyanyi jebolan Indonesia Idol itu akan manggung nanti malam dalam rangka memeriahkan perhelatan TIFF 2018.