Sebenarnya kami diberi waktu setengah jam untuk berkuliner di Kampoeng Rawa, tetapi karena langit mulai diselimuti warna jingga lembayung, pertanda senja telah tiba, maka kami langsung kembali ke Kalibiru. Sedikit kawatir kalau malam tiba dan kami masih di atas perahu. Soalnya tak terlihat ada lampu penerangan di perahu.
Sunset dan Keramba (dokpri)
Sunset Rawa Pening (dokpri)
"Mas sunsetnya bagus difoto lho" kata tukang perahu kepada saya. "Sudah saya foto. Bahkan saya video" jawab saya sambil memandang langit jingga di ufuk Barat di balik pegunungan. Tak hanya itu, sinar mentari senja memantul di atas air rawa dan sungguh menambah eksotik pemandangan Rawa Pening sore itu. Bambu-bambu tiang pancang keramba dan gubuknya, terlihat siluet membentuk lukisan alam nan elok dipandang.
Banyak Keramba di Rawa Pening (dokpri)
Tak terasa sekitar dua jam perjalanan kami nikmati di atas air Rawa Pening. Namun, yang paling penting bagi saya adalah mendapat kesempatan untuk menikmati alam di penghujung tahun 2017. Semoga di tahun 2018, alam di Indonesia masih bersahabat dengan kami dan memberikan harapan  tentang indahnya alam ciptaan Tuhan yang menjadi destinasi wisata Indonesia.
Selamat Tahun Baru 2018. Salam Koteka!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Lihat Travel Story Selengkapnya