Mohon tunggu...
Tri Lokon
Tri Lokon Mohon Tunggu... Human Resources - Karyawan Swasta

Suka fotografi, traveling, sastra, kuliner, dan menulis wisata di samping giat di yayasan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mendikbud Resmikan Sekolah Berasrama di Tomohon, Sulawesi Utara

30 Agustus 2016   14:59 Diperbarui: 31 Agustus 2016   18:43 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ratusan orang memadati Sporthall

Matahari baru saja terbit dari balik Gunung Mahawu. Tak seperti biasa, Senin pagi ini (29/08/2016) penghuni Kampus Lokon (yang memiliki) asrama sudah sibuk. Pada hari tersebut kami baru menerima kepastian bahwa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. DR. Muhadjir Effendy akan jadi meresmikan gedung SMP Lokon St. Nikolaus. Inilah yang membuat kami sibuk.

Hari itu kurang lebih 600 siswa SMP dan SMA Lokon memasuki sporthall. Mendikbud Prof. Dr. Muhadjir Effendy juga disambut oleh siswa-siswi SD tetangga di Kakaskasen dan para kepala sekolah se-Tomohon. Para pejabat Pemerintah Kota Tomohon dan Propinsi Sulawesi Utara pun ikut sibuk menyambut kedatangan Menteri di Kampus “Losnito” yang terkesan mendadak itu.

Sambutan Mendikbud Prof DR Muhadjir Effendy MAP
Sambutan Mendikbud Prof DR Muhadjir Effendy MAP
“Mendikbud datang ke Sulut untuk membuka Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2016 di Grand Kawanua International City, Manado jam 10.00. Karena itu, Bapak Menteri menyempatkan diri datang ke Tomohon sebelum membuka FLS2N untuk meresmikan gedung SMP Lokon. Tapi yang paling penting, beliau datang untuk bertatap muka dengan para siswa dan para guru,” tegas Ferdinand yang telah dihubungi pihak protokoler Kementerian sebelumnya.

Tepat pukul 07.30 rombongan Mendikbud masuk ke kKmpus Losnito. Tampak Kadis DikBud Prov. Sulut Gemmy Kawatu, SE.M.Si, Ketua Yayasan Lokon Bpk. Ronald Korompis, Sekretaris Daerah kota Tomohon DR. Arnol Poli, SH. MAP serta jajaran dan undangan serta Kepala Sekolah SMP Lokon menyalami Bapak Menteri begitu turun dari mobil. Setelah itu pengalungan bunga kepada Bapak Menteri dilakukan oleh salah seorang siswa SMP Lokon. Para pejabat lainnya mendapat penyematan bunga dada oleh siswa lainnya.

Ratusan orang memadati Sporthall
Ratusan orang memadati Sporthall
Dalam sambutannya mewakili tuan rumah, Pimpinan Yayasan Pendidikan Lokon mengatakan, “Konsep fullday school sudah kami terapkan seiring dengan konsep pendidikan berasrama. Siswa SMA, wajib berasrama. Tapi, siswa SMP, tidak wajib tinggal di asrama, meski faktanya tak sedikit siswa yang suka tinggal di asrama. Siswa kami berasal dari 14 provinsi di Indonesia. Karena itu, pendidikan karakter mendapat perhatian lebih. Ini bagian dari apa yang kami sebut sebagai kurikulum berbasis kehidupan, atau kehidupan keseharian siswa menjadi proses pembelajaran untuk pembentukan karakter”.

Sebelum Mendikbud memberikan sambutan, Wali Kota Tomohon Jimmy F. Eman melaporkan bahwa Kota Tomohon memiliki 27 SD, 22 SMP, 10 SMA, dan 7 SMK. Distribusi Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Kota Tomohon mencapai sebesar 96,7 persen. Prestasi itu menjadikan Kota Tomohon sebagai daerah yang memiliki capaian distribusi KIP tertinggi di Sulawesi Utara.

Prasasti Peresmian Sekolah
Prasasti Peresmian Sekolah
“Dari segi Pendidikan, Angka Partisipasi Murni (APM) tingkat SD sebesar 95,5%, SMP sebesar 86,9%, dan SMA/SMK sebesar 87,3%. Sedangkan untuk Angka Partisipasi Kasar (APK) tingkat SD sebesar 102,20%, SMP sebesar 102,61%, dan SMA/SMK sebesar 97,57%. Rentang selisih yang besar untuk APK dan APM ini menggambarkan minat untuk sekolah di kota tomohon sangat tinggi.” lapor wali kota.

Pada kesempatan tersebut wali kota memaparkan bahwa Kota Tomohon terletak pada ketinggian 400-1500 meter di atas permukaan laut dengan kisaran suhu 18 – 30 Celsius. Jumlah penduduk akhir tahun 2015 mencapai 103.506 jiwa tersebar di 5 (lima) kecamatan dan 44 kelurahan dengan luas wilayah sebesar 147,21 Km2.

Foto bersama
Foto bersama
“Penyaluran Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Tomohon telah mencapai angka 96,73%. Ini merupakan angka tertinggi di Sulawesi Utara. Demikian pula dari hasil uji indeks integritas ujian nasional (sebesar 75,22) dan hasil uji kompetensi guru (sebesar 57,37) tahun 2016, telah menempatkan Kota Tomohon pada urutan pertama di Provinsi Sulawesi Utara,” tambah wali kota.

“Tomohon itu udaranya sejuk seperti kota Batu, Malang tempat asal saya,” kata Menteri yang sekaligus Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengawali sambutannya.

Para pejabat mendampingi Mendikbud
Para pejabat mendampingi Mendikbud
Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI, Prof. DR. Muhadjir Effendy di hadapan para siswa, guru, kepala sekolah dan para pejabat kota dan propinsi, menyatakan bangga. Tomohon telah berhasil dalam menunjang program Pemerintah RI dalam penyaluran Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Kota Tomohon yang mencapai angka 96,73% dan menempatkan Kota Tomohon pada urutan pertama di Provinsi Sulawesi Utara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun