Mohon tunggu...
Tri Lokon
Tri Lokon Mohon Tunggu... Human Resources - Karyawan Swasta

Suka fotografi, traveling, sastra, kuliner, dan menulis wisata di samping giat di yayasan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Cantiknya, Pantai Pulisan Likupang

17 November 2015   10:13 Diperbarui: 17 November 2015   10:53 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kendati akses jalan menuju pantai Pulisan masih berbatuan, namun bus pariwisata yang membawa kami bisa tembus hingga parkiran pantai. Butuh ekstra hati-hati memang, karena jalan berbatuan dan berlubang. Biaya karcis masuk ke pantai untuk kendaraan sejenis Avanza dikenai Rp. 15.000,- untuk bus pariwisata dua kali lipatnya.

"Pengunjung kira-kira berapa kalau hari Minggu seperti sekarang?" tanya saya pada seorang nelayan yang sedang menjaga perahunya. "Bisa mencapai seribu orang, tapi kalau hari biasa hanya ratusan" kisahnya.

[caption caption="Parkir Kendaran dibawah pohon hijau (Dokpri)"]

[/caption]

Pantai Pulisan ramai dikunjungi wisatawan lokal. Daya tarik pantai ini selain pasir putih di sepanjang pantai juga warna air laut yang jernih biru tosca. Tak heran menjadi spot fotografi yang cantik. Berenang menjadi pilihan utama selain berbagai aktifitas bahari yang tak kalah serunya bagi rombongan. Banana boat, renang dengan ban dalam, naik perahu, snorkling, bahkan tersedia diving (tapi harus booking dulu). Saya sempat melihat ada pengunjung yang membawa ATV hilir mudik di pingggir pantai. Sayang ATV itu tidak disewakan.

Di sekitar pantai yang memiliki panjang pantai sekitar 1,5 km, penduduk membuka warung yang sekaligus untuk berteduh sehingga tak usah kuatir untuk mencari makan dan minum. Mereka sangat ramah melayani para pengunjung yang membutuhkan perahu atau dukungan untuk wahana permainan di laut.

[caption caption="Permainan Mengubur Teman dengan pasir putih (Dokpri)"]

[/caption]

Salah satu dari peseta rombongan, dikubur oleh teman-temannya dengan menggali lebih dahulu pasir lalu disuruh tidur. Spontan teman lainnya hanya dengan tangan masing-masing mulai menguburnya. Sekujur tubuhnya dalam waktu tak lama sudah terkubur dengan menyisakan bagian kepalanya. Permainan itu menjadi tontonan seru bagi yang lain. Bahkan secara kreatif balutan pasir putih pada tubuhnya, dibuat mirip ikan duyung. Seru. Setelah difoto, yang dikubur terus lari ke laut untuk bilas diri. Ini salah satu aktifitas yang bisa dibuat di pantai pasir putih Pulisan.

[caption caption="Memandang Birunya Laut, Merajut Asa (Dokrpi)"]

[/caption]

Pantai Pulisan atau pantai Paal di Likupang Barat ini, bisa menjadi daftar kunjungan anda berwisata ke Manado selain ke Bunaken, Pasir Timbul, pulau Siladen, atau pulau Lihaga.

Puas bermain air laut di pantai Pulisan, kami melanjutkan perjalanan untuk berwisata belanja di salah satu mall terbesar di Manado. Pukul enam sore kami pulang ke rumah.

"Marjo ka Manado".
Visit Year Sulut 2016.
Salam wisata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun