Mohon tunggu...
Tri Lokon
Tri Lokon Mohon Tunggu... Human Resources - Karyawan Swasta

Suka fotografi, traveling, sastra, kuliner, dan menulis wisata di samping giat di yayasan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Indahnya Foto Panorama Wisata Minahasa

20 April 2013   20:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:53 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ternyata banyak cara untuk menikmati perjalanan wisata agar tidak cepat bosan. Salah satunya adalah memotret keindahan alam di sekitar objek wisata yang dikunjungi. Foto narsis di setiap objek wisata yang dikunjungi, rasanya sudah biasa. Lalu yang luar biasa itu apa?

“Biar foto narsis itu, jadi bukti bahwa saya sudah pernah sampai di tempat ini” demikian komentar salah satu perserta dari rombongan wisatawan yang saya dampingi minggu yang lalu. Foto narsis di objek wisata yang disinggahi, dan kemudian diunggah di jejaring sosial, membuat orang lain yang belum pernah berkunjung, tertarik untuk berwisata ke lokasi seperti yang ditampilkan di foto itu.

[caption id="attachment_248901" align="alignnone" width="640" caption="Bukit Kasih Kanonang"][/caption]

“Kapan ya saya bisa ke Manado untuk menikmati Bunaken beserta keindahan alam perbukitan Minahasa yang elok?” komentar seorang teman setelah melihat foto-foto rombongan yang diunggah di facebook.

Biar rasa ingin datang ke Manado itu semakin membuncah dalam diri anda, berikut ini saya akan mengajak anda menikmati foto-foto objek wisata di Minahasa. Foto-foto “Minahasa Highland Tour” ini difoto dengan model panorama. Jangan salahkan saya kalau anda makin kebelet atau penasaran untuk segera datang berwisata ke Manado, setelah menikmati foto panorama ini he he he he.

[caption id="attachment_248882" align="alignnone" width="640" caption="Danau Tondano, Minahasa"]

13664628862040068661
13664628862040068661
[/caption] [caption id="attachment_248893" align="alignnone" width="640" caption="Danau Linow, Lahendong"]
13664634521949209929
13664634521949209929
[/caption]

Sembari menikmati foto-foto itu, saya sampaikan pengalaman saya mendampingi dua group dari Slemania dan Semarang dua minggu yang lalu.

Begitu mendapat kabar bahwa ke dua group itu akan datang ke Manado, maka saya pun membuka file lama saya soal itinerary selama lima hari empat malam (5D/4N) berwisata di Manado dan sekitarnya. Kemudian saya dengan ketua rombongan menjalin komunikasi intensif soal perencanaan objek-objek wisata yang akan dikunjungi dan berapa budget yang dibutuhkan.

Ringkasnya, saya mempersiapkan penginapan dan transportasi dengan bus pariwisata karena jumlah peserta setiap rombongan 15 orang plus saya dan teman saya. Sewa bus pariwisata ber AC dan full musik berkapasitas 29 seats menjadi pilihan kami karena kenyaman selama perjalanan sangat penting mengingat cuaca yang panas dan kadang berubah sejuk. Kelincahan bus masuk ke objek-objek wisata boleh dijamin. Meski demikian saya juga menawarkan bus Elf berkapasitas 12 orang, tapi ditolak karena bagasinya sempit dan tempat duduknya terbatas.

[caption id="attachment_248883" align="alignnone" width="640" caption="Pagoda Vihara, Tomohon"]

1366462966417501706
1366462966417501706
[/caption]

“Supaya bisa menikmati perjalanan wisata, jangan terpaku hanya mengunjungi objek-objek wisata. Alangkah baiknya juga menikmati keunikan dan kekhasan dari setiap objek wisata, misalnya kuliner dan adat budaya setempat serta alamnya” ujar saya kepada rombongan setelah menjemput di bandara.

Selama traveling itu, agenda kunjungan terbagi dalam dua bagian berdasarkan lokasi geografisnya. Di sekitar Tomohon dan Minahasa, jadi focus pertama. Yang kedua, adalah Manado, Bunaken dan Bitung. Karena itu, mereka menginap dua malam di Tomohon dan dua malam di Manado. Pengaturan ini hanya berupaya agar efektif dan efisien dalam segi waktu dan jarak tempuhnya.

[caption id="attachment_248884" align="alignnone" width="640" caption="Amphiteatre, Bukit Doa Mahawu Tomohon"]

1366463054201923823
1366463054201923823
[/caption] [caption id="attachment_248885" align="alignnone" width="640" caption="Wedding Chapel Bukit Doa Mahawu Tomohon"]
1366463165520873810
1366463165520873810
[/caption]

Di sekitar Tomohon, rombongan mengunjungi wisata religius dan sekaligus alam di Bukit Doa Mahawu, yang bisa secara langsung melihat indahnya Gunung Lokon, gunung berapi yang superaktif, sayangnya gunung ini belum masuk MURI he he he he. Oh ya silahkan klik postingan kompasianer yang ikut dalam rombongan itu tentang Jalan Salib Mahawu di sini.

[caption id="attachment_248886" align="alignnone" width="640" caption="Bukit Doa Mahawu Tomohon"]

1366463236924506956
1366463236924506956
[/caption]

Di Minahasa, Bukit Kasih Kanonang dan Danau Tondano meninggalkan kenangan tersendiri bagi setiap peserta. Betapa tidak! Trekking dengan menaiki anak tangga sejumlah 3451 trap hingga ke puncak Salib dan tempat ibadat ke lima agama besar di Indonesia, menorehkan kebanggaan sendiri terutama karena ada uji nyali pendakian yang ngos-ngosan. Meski demikian, terbayar sudah dengan pamandangan alam yang indah dari puncak bukit.

[caption id="attachment_248888" align="alignnone" width="640" caption="Bukit Kasih Kanonang Minahasa"]

1366463285303824577
1366463285303824577
[/caption] [caption id="attachment_248890" align="alignnone" width="640" caption="Tugu Toleransi, Torang Samua Ba"]
13664633551134332351
13664633551134332351
[/caption]

Rasa senang dan luar biasa ditambahkan ketika setiap peserta rombongan berhenti di warung untuk “spa kaki” dan menikmati milu (jagung) rebus atau telur rebus yang dimasak dengan air panas (hot spring) dari sumber panas bumi yang mengalir di kaki bukit. Berenang di kolam air panas pun tersedia bagi setiap pengunjung.

Aktifitas snorkeling dan diving di Bunaken menjadi puncak wisata rombongan yang tak mudah dilupakan terutama ketika menikmati terumbu karang dan berfoto narsis “under water”.Repotase tentang indahnya Bunaken, telah diposting oleh Yswitopr dan saya.

[caption id="attachment_248895" align="alignnone" width="640" caption="Bus Pariwisata"]

13664635261256819374
13664635261256819374
[/caption] [caption id="attachment_248897" align="alignnone" width="640" caption="Terminal Mikrolet Tomohon"]
13664635781679109969
13664635781679109969
[/caption]

“There is always sadness when we have to say goodbye. Have safe flight back to your home and tell your family and friends that Manado is always waiting your coming” celetuk teman saya Jane Lumi ketika mengantar pulang rombongan ke bandara.

[caption id="attachment_248900" align="alignnone" width="640" caption="Pasar Ekstrem Tomohon"]

1366463690331894535
1366463690331894535
[/caption]

Menceritakan kepada siapa saja bahwa Manado menunggu kedatangan anda, bisa terwakili dari oleh-oleh atau souvenir yang anda bawa untuk yang di rumah. Rombongan saya pun tak melupakan kesepatan untuk “shopping” oleh-oleh, salah satunya kaos yang bertuliskan “I love Manado. I love Bunaken, I love Bukit Doa dan Bukit Kasih”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun