Mohon tunggu...
Tri Lokon
Tri Lokon Mohon Tunggu... Human Resources - Karyawan Swasta

Suka fotografi, traveling, sastra, kuliner, dan menulis wisata di samping giat di yayasan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gunung Soputan Minahasa Meletus (Tadi Malam)

27 Agustus 2012   04:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:16 1428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_202470" align="aligncenter" width="600" caption="Gunung Soputan, Pasca Letusan (Pagi, 27/8, 07.30 wita)"][/caption]

Minggu malam (26/8), sekitar pukul 23.07 selama kurang lebih 6 detik, saya merasakan getaran gempa bumi. Tak lama kemudian, BMKG memberikan informasi bahwa gempa berpusat di kedalaman 88 km atau 115 km Barat Laut kepulauan Halmaera Barat, Maluku Utara.

Sebelum gempa terjadi, pada pukul 19.30 Wita, Gunung Soputan, yang berada di perbatasan Minahasa Selatan dan Tengara, meletus dengan mengeluarkan lava pijar dan diperkirakan gumpalan awan membumbung hingga mulai 1500- 5000 meter.

“Dari depan rumah saya di Wailan, tadi malam langit kelihatan memerah, mungkin pantulan letusan membias kena langit” kata teman kantor pagi ini. “Curahan lava pijar itu biasanya meleleh tapi tadi malam menyembur memercikan api ke langit. Seperti kembang api bentuknya” ujar teman lain yang tadi malam melihat langsung dari Bukit Doa Mahawu.

[caption id="attachment_202471" align="aligncenter" width="600" caption="Di Bawah Gung Soputan Dari Barat, Pemukiman Tomohon, Kawangkoan, Kanonang"]

13460397761003269688
13460397761003269688
[/caption]

Obrolan pagi ini berkisar soal Gunung Soputan.Hampir semua becerita hal yang sama, yaitu Gunung Soputan meletus sekitar 19.30 wita dan kemudian meletus lebih hebat setelah terjadi gempa sekitar pukul 23.15 wita. Peristiwa meletusnya Gunung Soputan ini bisa diketahui juga dari websitenya BMKG http://www.bmkg.co.id.

Senin pagi (27/8) sekitar jam 07.35 wita, saya memotret keadaan Gunung Soputan yang terlihat jelas dari posisi di mana saya sering mengambil gambar Gunung Lokon. Sejauh mata memandang memang terlihat di puncak Gunung Soputan terjadi letusan kecil yang terindikasi dengan awan putih tebal yang membumbung ke udara. Sementara, di kanan kiri gunung itu, tampak langit bersih yang membiru indah.

Kepala Humas BNPB memberi peringatan kepada warga yang berada di sekitar 6,5 km dari Gunung Soputan untuk waspada dan siaga terhadap meletusnya Gunung Soputan yang lebih hebat lagi.

[caption id="attachment_202472" align="aligncenter" width="600" caption="Puncak Gunung Lokon Di Pagi Hari (27/8) "]

1346039886511044685
1346039886511044685
[/caption]

Tadi pagi di kantor sementara kami bercerita tentang letusan Soputan tadi malam, tiba-tiba Gunung Lokon juga mengeluarkan asap hitam tebal. Namun tak lama kemudian asap hitam itu memudar terbawa angin.

Fenomena alam gunung berapi Soputan dan Lokon serta getaran gempa bumi yang terjadi hampir bersamaan ini, mengundang diskusi tentang akan terjadinya bencana menjelang bulan September ini. Apakah benar atau tidak, yang penting masyarakat diminta tetap waspada dan berharap tidak akan terjadi bencana.

[caption id="attachment_202473" align="aligncenter" width="600" caption="Di Bukit Doa Mahawu, Inilah Saya Ambil Foto-foto Gunung"]

1346040154308847180
1346040154308847180
[/caption]

Tadi malam cuaca di Tomohon dan Minahasa dilaporkan turun hujan. Biasanya kalau turun hujan lubang kawah Tompaluan akan tersumbat dan ini memicu terjadinya letusan. Sudah tiga hari ini, Tomohon mulai sering diguyur hujan. Soal gempa tremor yang dinamis yang berpusat pada Gunung Lokon, diakui oleh BNPB memang akhir-akhir sering terjadi.

Foto-foto: dok.pri tri lokon

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun