Mohon tunggu...
Tri Lokon
Tri Lokon Mohon Tunggu... Human Resources - Karyawan Swasta

Suka fotografi, traveling, sastra, kuliner, dan menulis wisata di samping giat di yayasan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

INKANAS: Tubuh Sehat, Moral juga Sehat

8 Oktober 2011   10:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:12 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_135755" align="aligncenter" width="622" caption="Latihan INKANAS di Bukit Doa Mahawu Tomohon"][/caption]

Sabtu, 8 Oktober 2011, sekitar 150 anggota INKANAS (Institut Karate Do Nasional) berseragam “DOGI” (baju khas Karate mirip kimono) berwarna putih-putih, sejak pukul 07.00 wita, berkumpul di salah satu halaman Bukit Doa Mahawu, Tomohon SULUT yang menghadap ke arah Gunung Lokon. Lokasi ini dipilih sebagai tempat latihan (“DOJO”) bagi anggota IKANAS se- Indonesia Timur (Manado, Tomohon, Kotamobagu, Gorontalo, Palu, Makasar, Papua).

Terik sinar mentari pagi tampak menerpa tubuh mereka ketika mereka mulai mengadakan untuk latihanbersama. Udara sejuk pegunungan menambah semangat para anggota karate ini untuk menghangatkan badan mereka sepanjang berlangsungnya  kegiatan.

Dengan mengenakan seragam Dogi putih-putih, bersabuk aneka warna hijau, kuning, coklat dna hitam, baik tua, muda, remaja dan anak berbaur bersama untuk mengikuti kegiatan tersebut.. Dengan penuh disiplin dan menjaga stamina yang mantap, mereka mengikuti setiap aba-aba dari seniornya yang bersabuk hitam. Kegatan itu dilakukan di tempat di manakeindahan Gunung Lokon yang berselimutkan lamgit biru kelihatan mempesona.

Kepada setiap anggota karate diingatkan untuk mengerti falsafah karate. “Rakka” (Bunga yang berguguran) dan “Mizu No Kokoro” (memindahkan seperti air) adalah falsafah Karate yang selalu diingatkan kepada para anggota. Falsafah itu mengajarkan bahwa setiap pertahanan diperlukan tenaga yang kuat dan mantap dari serangan lawan. Tangkisan yang kuat membuat lawan akan jatuh bak bunga berguguran. Demikian juga menjaga ketenangan batin dan psikis, diperlukan agar mudah untuk menangkis serangan bak tenangnya air di danau.

Tidak hanya falsafah dan kebugaran badan yang senantiasa diolah namun jiwa dan semangat para karate juga ditempa melalui sumpah karate. “Sanggup memelihara kepribadian, sanggup patuh pada kejujuran, sanggup mempertinggi prestasi, sanggup menjaga sopan santun, sanggup menguasai diri”, itulah isi dari sumpah karate. Ranah aktualisasi diri para karate terletak pada bagaimana membangun sinergitas badan, jiwa dan rohani menjadi pertahan diri yang kuat dalam kehidupan sehari-hari.

[caption id="attachment_135756" align="aligncenter" width="622" caption="Didukung Udara Sejuk Alam Pegunungan Mahawu"][/caption]

Jika hal itu terjadi, maka kelemahan-kelemahan manusia dalam kiprahnya sehari-hari baik itu di tataran hidup bermasyarakat, berpolitik, berbangsa dan bernegara, bisa terkikis seiring dengan penempaan tubuh yang sehatyang terintegral dengan jiwa (moral) sehat. Mungkinkah korupsi, mafia hukum, perselingkuhan, kerja tanpa hasil, ketidakhormatan atau ketidakpantasan yang melatarbelakangi adanya reshuffel kabinet, bisa diatasi dengan berolahraga seperti karate ini? Jangan hanya bisa mengolahragakan masyarakat saja, tetapi mengolahragakan juga para pejabat tinggi pemerintahan.

Selama hampir 3 jam, 150 anggota karate menempa kebugaran badan secara bersama dengan berbagai macam latihan. Di tempat latihan “DOJO”, berulang kali pelatih mengintruksikan untuk melakukan gerakan-gerakan dasar seperti teknik berdiri (kuda-kuda), teknik memukul (Zuki), teknik menendang.

Pagi itu, anggota IKANAS merangkum semboyan ini, “Kuasailah dirimu, sebelum kamu menguasai diri orang lain”. “Men Sana In Corpore Sano”, di dalam tubuh yang sehat, moral pun tidak sakit, alias mempunyai moral yang sehat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun