Mirip dengan Dahlan Iskan, bukan jamannya lagi pendidikan hanya melulu soal akademik saja. Tetapi pembentukan karakter melalui pendidikan budi pekerti sangat diperlukan bagi generasi muda penerus bangsa dan agen pembangunan di masa depan. Kalau Dahlan Iskan di hadapan siswa Lokon mengatakan siswa pintar tapi berkarakter, Jokowi menyebut mahasiswa yang berbudi pekerti.
Jokowi menyebut generasi muda yang berbudi pekerti bukan tanpa alasan. Menurutnya, sikap menghargai, saling membantu, berbuat baik buat sesama sangat perlu untuk ditumbuhkembangkan sama halnya dengan menjaga kerukunan umat beragama seperti di Tomohon.
Pilar-pilar kebangsaan, seperti yang telah dirintis oleh founder bangsa menjadi materi kuliah umum Jokowi di hadapan publik Unima.
Selanjutnya pukul 10.30 Jokowi tiba di kantior Sinode GMIM untuk berjumpa dengan para pendeta sebelum meneruskan perjalanan ke Makasar.
Kedatangan Jokowi ke Tomohon, meski hanya setengah hari, selain mengejutkan warga Tomohon juga memperlihatkan kepedulian Jokowi terhadap wong cilik yang terlibat dalam perekoniman kerakyatan di pasar tradisional. Di bidang pendidikan dan kerukunan umat beragama pun tak luput dari perhatian Jokowi. Keindahan alam Tomohon sebagai destinasi wisata juga mendapat pujian Jokowi.
Akankah teriakan warga Tomohon agar Jokowi jadi presiden RI yang akan datang, benar-benar terwujud? Kita tunggu saja nanti apakah janji Jokowi yang tersirat dalam blusukan di pasar dan Unima dipenuhi saat menjadi R-1?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI