Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengapa Kita Memaafkan Tapi Enggan Melupakan?

12 Agustus 2024   16:30 Diperbarui: 12 Agustus 2024   16:38 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber gambar: jawapos.com

Memaafkan sering kali dikaitkan dengan kematangan emosional. Seseorang yang mampu memaafkan menunjukkan bahwa ia memiliki kendali atas emosinya dan tidak membiarkan perasaan negatif mendominasi hidupnya. 

Memilih untuk memaafkan adalah langkah besar dalam melepaskan beban emosional yang bisa mengganggu kesejahteraan mental.

2. Pengaruh Sosial dan Budaya

Budaya dan nilai-nilai sosial sering kali mengajarkan pentingnya memaafkan. Dalam banyak agama dan filosofi, memaafkan dianggap sebagai tindakan mulia yang dapat membawa kedamaian batin. 

Di banyak komunitas, memaafkan juga dilihat sebagai cara untuk menjaga harmoni dan hubungan baik antar individu.

3. Memaafkan untuk Kesehatan Mental

Studi menunjukkan bahwa menyimpan dendam dan kebencian dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan bahkan masalah kesehatan fisik. Memaafkan seseorang bisa menjadi cara untuk mengurangi beban ini dan memperbaiki kesehatan mental kita. 

Dengan memaafkan, kita melepaskan diri dari beban emosi negatif yang tidak sehat.

Kemudian, pertanyaan selanjutnya adalah mengapa kita enggan melupakan? Ada beberapa alasan yang kerapkali kita jumpai mengapa kita enggan untuk melupakan kesalahano orang lain, yaitu:

1. Alamiah Sulit Melupakan: Fungsi Memori

Seperti yang disebutkan sebelumnya, otak manusia dirancang untuk mengingat peristiwa, terutama yang emosional, sebagai bentuk pembelajaran. Melupakan peristiwa negatif bisa dianggap berbahaya oleh otak karena bisa mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun