Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Peran Pemerintah, Sekolah, dan Orang Tua dalam Menyukseskan Program Makanan Bergizi Gratis

3 Juni 2024   08:01 Diperbarui: 3 Juni 2024   08:21 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber gambar: KOMPAS/PRIYOMBODO

Oleh: Julianda BM 

Di tengah hiruk pikuk pembangunan bangsa, secercah harapan berkilau melalui program inovatif pemerintah: Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa Indonesia. 

Program ini bagaikan simfoni yang membutuhkan harmonisasi tiga elemen kunci: pemerintah, sekolah, dan orang tua. 

Ketiganya harus memainkan perannya dengan apik untuk mengantarkan melodi gizi yang menyehatkan generasi penerus bangsa.

Peran Pemerintah

Sebagai konduktor ulung, pemerintah memiliki tanggung jawab besar dalam menyusun melodi program ini. 

Dimulai dengan komposisi menu yang tepat, layaknya notasi musik yang indah dan bergizi. 

Melibatkan pakar gizi dan ahli kesehatan adalah kunci untuk memastikan setiap gigitan mengandung simfoni rasa dan manfaat bagi siswa.

Pemerintah tak boleh luput dari tugasnya memastikan ketersediaan bahan baku bagaikan instrumen musik yang lengkap. 

Rantai pasokan yang efisien dan berkelanjutan harus dibangun, layaknya alunan musik yang mengalir tanpa henti. 

Kolaborasi dengan penyedia bahan makanan terpercaya dan lokalitas menjadi kunci untuk menghasilkan melodi yang selaras dengan budaya dan cita rasa daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun