Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wajibkah Kuliah? Memetakan Peluang dan Tantangan di Era Disrupsi

19 Mei 2024   09:30 Diperbarui: 19 Mei 2024   09:36 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber gambar: uvc via educenter.id

Pendidikan vokasi, dengan fokusnya pada praktik dan aplikasi, menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin terjun langsung ke dunia kerja dan menguasai keahlian yang dibutuhkan industri.

2. Wirausaha Muda

Jiwa wirausaha kian diminati di era ini. Platform digital dan kemudahan akses informasi membuka peluang bagi para pemuda untuk membangun bisnis mereka sendiri. 

Modal kecil dan ide kreatif bisa menjadi kunci sukses di era digital.

3. Magang dan Internship

Magang dan internship memberikan kesempatan berharga bagi para lulusan SMA untuk merasakan langsung dunia kerja, mempelajari keahlian baru, dan membangun koneksi profesional. 

Pengalaman ini menjadi nilai tambah yang tak ternilai saat melamar pekerjaan.

4. Belajar Mandiri dan Keterampilan Personal

Di era disrupsi, kemampuan untuk belajar mandiri dan mengembangkan soft skills seperti komunikasi, kepemimpinan, dan pemecahan masalah menjadi semakin penting. 

Beragam platform online dan komunitas menyediakan sumber belajar yang mudah diakses, memungkinkan siapapun untuk mengembangkan diri tanpa terpaku pada pendidikan formal.

Tantangan yang Tak Bisa Dihindari

Meskipun peluang di luar bangku kuliah terbuka lebar, bukan berarti tanpa tantangan. Persaingan di dunia kerja kian ketat, menuntut para lulusan SMA untuk memiliki skillset yang mumpuni dan siap beradaptasi dengan perubahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun