Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wajibkah Kuliah? Memetakan Peluang dan Tantangan di Era Disrupsi

19 Mei 2024   09:30 Diperbarui: 19 Mei 2024   09:36 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber gambar: uvc via educenter.id

Oleh: Julianda BM 

Di era disrupsi ini, pertanyaan "Wajibkah Kuliah?" kembali menggema di tengah masyarakat. 

Di satu sisi, gelar sarjana masih dianggap sebagai 'emas' bagi sebagian besar orang, membuka pintu menuju karir yang menjanjikan dan kehidupan yang lebih stabil. 

Di sisi lain, perkembangan teknologi dan dunia kerja yang kian pesat melahirkan keraguan tentang relevansi pendidikan tinggi tradisional.

Artikel ini akan menyelami topik ini dengan lebih dalam, memetakan peluang dan tantangan bagi para lulusan SMA di era disrupsi, dan menjawab pertanyaan krusial: Apakah kuliah masih wajib di era ini?

Peluang Beragam di Luar Bangku Kuliah

Era disrupsi membawa angin segar bagi para lulusan SMA yang ingin melangkah ke dunia kerja tanpa harus menempuh pendidikan tinggi. 

Beragam peluang kini terbuka lebar, menanti mereka yang berani melangkah dan menjelajahi jalan yang berbeda. 

Beberapa peluang yang dapat dipertimbangkan, diantaranya:

1. Keterampilan Vokasi

Industri kian haus akan tenaga kerja terampil dengan keahlian khusus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun