Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mencari Alternatif Study Tour: Inovasi dan Kreativitas demi Edukasi yang Aman dan Menyenangkan

16 Mei 2024   10:31 Diperbarui: 20 Mei 2024   12:39 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, Project-Based Learning. Memberikan siswa proyek yang harus diselesaikan selama study tour dapat mendorong mereka untuk berpikir kritis, kreatif, dan bekerja sama dalam tim.

Keempat, kompetisi dan pertunjukan. Mengadakan kompetisi atau pertunjukan yang berkaitan dengan tema study tour dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk meningkatkan engagement dan semangat siswa.

Kelima, media sosial. Memanfaatkan media sosial untuk mendokumentasikan dan membagikan pengalaman study tour dapat membantu siswa untuk belajar tentang digital storytelling dan meningkatkan brand awareness sekolah.

Keamanan dan Tanggung Jawab: Pilar Utama Study Tour yang Sukses

Di balik semua inovasi dan kreativitas, aspek keamanan dan tanggung jawab selalu menjadi pilar utama dalam penyelenggaraan study tour. Berikut beberapa langkah penting yang harus diperhatikan:

Pertama, memilih operator bus yang terpercaya. Pastikan operator bus memiliki izin resmi, kendaraan yang terawat, dan pengemudi yang berpengalaman.

Kedua, melakukan perencanaan matang. Rancang rencana perjalanan yang detail, perhitungkan waktu perjalanan dan istirahat, serta persiapkan segala kebutuhan logistik dengan cermat.

Kedua, memastikan keselamatan siswa. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan instruksi yang jelas tentang aturan dan prosedur keselamatan selama study tour, lakukan briefing dan simulasi untuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi situasi darurat, pastikan setiap siswa memiliki kontak darurat yang dapat dihubungi. 

Yang paling penting adalah selalu awasi siswa selama kegiatan study tour dan sediakan pendamping yang cukup.

Ketiga, membangun komunikasi dan kolaborasi. Jalankan komunikasi yang terbuka dan transparan dengan orangtua siswa tentang tujuan, rencana perjalanan, dan informasi penting lainnya terkait study tour.

Tak kalah penting juga adalah melibatkan orangtua dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan terkait study tour.

Bekerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti sekolah, kepolisian, dan dinas perhubungan untuk memastikan keamanan dan kelancaran study tour.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun