Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liga Sepak Bola Putri: Mungkinkah Indonesia Menjadi Negara Sepak Bola Wanita Asia Tenggara?

11 Mei 2024   08:02 Diperbarui: 11 Mei 2024   08:02 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini berdampak pada performa Timnas Putri Indonesia yang belum mampu bersaing dengan negara-negara tetangga di level Asia Tenggara.

Langkah Menuju Kejayaaan: Membangun Ekosistem Sepak Bola Wanita yang Sehat

Tercapainya mimpi Indonesia menjadi negara sepak bola wanita Asia Tenggara membutuhkan komitmen dan kerja keras dari berbagai pihak. Berikut beberapa langkah yang bisa ditempuh:

1. Membangun Liga Sepak Bola Putri Profesional

Ini adalah langkah paling krusial. PSSI perlu bekerja sama dengan stakeholder terkait untuk membangun liga profesional yang terstruktur dan berkelanjutan. Liga ini harus mampu menarik minat sponsor, media, dan penonton.

2. Meningkatkan Pembinaan Sepak Bola Wanita Sejak Dini

Pembinaan sepak bola wanita perlu dilakukan sejak dini, dimulai dari usia sekolah. 

Hal ini penting untuk menjaring talenta-talenta muda dan memberikan mereka fondasi yang kuat untuk berkembang menjadi pemain sepak bola profesional.

3. Meningkatkan Kualitas Infrastruktur dan Fasilitas Sepak Bola Wanita

Pemerintah dan PSSI perlu menyediakan infrastruktur dan fasilitas yang memadai untuk mendukung latihan dan pertandingan sepak bola wanita. 

Hal ini termasuk lapangan sepak bola yang berkualitas, peralatan latihan yang lengkap, dan akademi sepak bola yang fokus pada pengembangan pemain putri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun