Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

May Day: Bukan Sekedar Libur, tapi Perjuangan!

1 Mei 2024   14:44 Diperbarui: 1 Mei 2024   19:17 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Foto: Liputan6.com/Immanuel Antonius

 Namun, akhir-akhir ini, perayaan May Day diwarnai dengan berbagai kegiatan yang lebih beragam.  

Ada aksi solidaritas untuk buruh migran, diskusi publik tentang ketenagakerjaan, hingga festival musik yang menampilkan musisi-musisi dari kalangan buruh.

Bahkan, Istana Negara pun nggak luput dari semarak May Day. Presiden biasanya memberikan pidato khusus untuk menyampaikan apresiasi kepada para pekerja atas kontribusinya terhadap pembangunan bangsa.

May Day: Lebih dari Sekedar Libur

Jadi, Sobat Pekerja, May Day bukan sekedar libur sehari untuk bersantai. Ini adalah momen untuk mengenang perjuangan para buruh terdahulu dan refleksi bagi kita semua tentang pentingnya hak-hak pekerja. 

 Kita harus bersyukur atas kondisi kerja yang lebih baik saat ini, namun perjuangan untuk kesejahteraan bersama masih belum usai.

Meskipun demonstrasi masih menjadi salah satu cara untuk menyampaikan aspirasi, May Day bisa dirayakan dengan cara yang lebih seru dan kreatif, lho! 

 Berikut beberapa idenya:

Diskusi Publik: Ngobrol bareng dengan Serikat Pekerja atau aktivis buruh terkait isu-isu ketenagakerjaan yang sedang hangat.

Festival Film Buruh: Nobar film-film dokumenter yang mengangkat kisah perjuangan buruh di seluruh dunia.

Kompetisi Musik atau Seni Buruh: Ajang bagi para pekerja untuk menunjukkan bakat terpendam mereka.

Volunteer Day: Melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti bersih-bersih lingkungan atau mengajar di panti asuhan.

Tetap Bersatu, Buruh Indonesia!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun