Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Siapkah Lansia Kembali ke Dunia Kerja?

27 April 2024   19:49 Diperbarui: 27 April 2024   19:54 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pekerja Lansia. Sumber gambar: Japanesestation.com

Oleh: Julianda BM 

Di era modern ini, stigma bahwa lansia tidak produktif dan tidak mampu bersaing di dunia kerja kian memudar. 

Seiring dengan meningkatnya usia harapan hidup dan perubahan pola pikir masyarakat, banyak lansia yang masih memiliki semangat dan kemampuan untuk berkarya. 

Hal ini membuka peluang baru bagi mereka untuk kembali ke dunia kerja, memberikan kontribusi bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.

Lowongan kerja khusus lansia yang baru-baru ini dibuka oleh Boga Group menjadi bukti nyata bahwa dunia kerja mulai terbuka untuk menerima talenta dari segala usia. 

Hal ini tentu menjadi angin segar bagi para lansia yang ingin tetap aktif dan produktif. Namun, sebelum memutuskan untuk kembali ke dunia kerja, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh lansia.

Keuntungan Lansia Kembali ke Dunia Kerja

Terdapat beberapa keuntungan bagi lansia kembali ke dunia kerja, yakni: 

Pertama, meningkatkan produktivitas dan semangat hidup.

Bekerja dapat membantu lansia tetap aktif secara mental dan fisik, sehingga meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka. 

Hal ini juga dapat membantu lansia untuk menghindari perasaan terisolasi dan meningkatkan rasa percaya diri.

Kedua, meningkatkan pendapatan.

Bekerja dapat membantu lansia untuk meningkatkan pendapatan dan meningkatkan taraf hidup mereka. Hal ini dapat membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan mencapai tujuan keuangan mereka.

Ketiga, menjadi teladan bagi generasi muda.

Lansia yang kembali ke dunia kerja dapat menjadi teladan bagi generasi muda dengan menunjukkan bahwa usia bukanlah halangan untuk tetap berkarya dan produktif. 

Hal ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus belajar dan berkembang sepanjang hidup mereka.

Keempat, berkontribusi bagi masyarakat.

Lansia yang kembali ke dunia kerja dapat menggunakan pengalaman dan keahlian mereka untuk berkontribusi bagi masyarakat. Hal ini dapat membantu mereka untuk merasa berguna dan dihargai.

Tantangan yang Dihadapi Lansia Kembali ke Dunia Kerja

Beberapa tantangan yang mungkin dihadapi oleh pekerja lansia bila kembali ke dunia kerja, diantaranya:

Diskriminasi Usia: Lansia mungkin masih menghadapi diskriminasi usia dalam proses rekrutmen dan di tempat kerja. Hal ini dapat membuat mereka kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan pengalaman mereka.

Keterampilan yang Usang: Keterampilan yang dimiliki lansia mungkin sudah usang dan tidak sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini. Hal ini dapat membuat mereka kesulitan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru.

Kesehatan yang Menurun: Lansia mungkin mengalami penurunan kesehatan yang dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk bekerja secara penuh waktu. Hal ini dapat membuat mereka sulit untuk memenuhi tuntutan pekerjaan.

Tips bagi Lansia yang Ingin Kembali ke Dunia Kerja

Untuk menghindari ada kendala bagi lansia apabila ingin kembali ke dunia kerja, perlu mempertimbangkan beberapa tips berikut:

Pertama, perbarui keterampilan.

Lansia perlu memperbarui keterampilan mereka agar sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini. 

Hal ini dapat dilakukan dengan mengikuti pelatihan atau kursus.

Kedua, membangun jaringan.

Lansia perlu membangun jaringan dengan orang-orang di dunia kerja. Hal ini dapat dilakukan dengan menghadiri acara profesional atau bergabung dengan komunitas lansia yang bekerja.

Ketiga, tetap terbuka untuk peluang baru.

Lansia perlu tetap terbuka untuk peluang baru dan tidak menutup diri untuk mencoba hal baru. Hal ini dapat membantu mereka untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.

Keempat, menjaga kesehatan.

Lansia perlu menjaga kesehatan mereka dengan makan makanan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan cukup istirahat. Hal ini dapat membantu mereka untuk tetap fit dan mampu bekerja secara penuh waktu.

Kembali ke dunia kerja merupakan pilihan yang tepat bagi lansia yang ingin tetap aktif, produktif, dan berkontribusi bagi masyarakat. 

Dengan mempertimbangkan keuntungan dan tantangannya, serta mempersiapkan diri dengan baik, lansia dapat kembali ke dunia kerja dengan sukses dan memberikan kontribusi yang positif bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.

Penting untuk diingat bahwa setiap lansia memiliki kondisi dan kemampuan yang berbeda. 

Oleh karena itu, penting bagi lansia untuk mempertimbangkan faktor-faktor tersebut sebelum memutuskan untuk kembali ke dunia kerja.

Pemerintah dan perusahaan perlu memberikan dukungan kepada lansia yang ingin kembali ke dunia kerja. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan, program mentoring, dan akses ke informasi tentang peluang kerja.

Masyarakat perlu mengubah stigma terhadap lansia dan mulai melihat mereka sebagai sumber daya yang berharga. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan kesempatan yang sama kepada lansia untuk berkarya dan berprestasi.

Dengan kerjasama dari semua pihak, kita dapat menciptakan dunia kerja yang inklusif dan ramah lansia, di mana semua orang dapat berkarya dan mencapai potensi mereka secara maksimal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun