Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Dompet Tipis Pasca Lebaran? Tenang, Ini Dia Rahasia Merapikan Keuanganmu!

17 April 2024   10:50 Diperbarui: 17 April 2024   10:54 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengelola keuangan. /pexels.com Ahsanjaya 

Oleh: Julianda BM

Lebaran memang selalu identik dengan momen penuh kehangatan dan kebersamaan bersama keluarga. Tak jarang, momen spesial ini pun diwarnai dengan berbagai tradisi dan kebiasaan yang menguras isi dompet. Mulai dari membeli baju baru, menyiapkan hidangan istimewa, hingga bagi-bagi THR, semua itu membutuhkan persiapan finansial yang matang.

Namun, tak jarang pula momen indah ini meninggalkan rasa cemas di hati. Dompet yang menipis setelah Lebaran menjadi momok menakutkan bagi banyak orang. Gaji bulanan yang masih jauh, tagihan yang menumpuk, dan kebutuhan hidup yang tak tertunda, semua itu bisa menjadi beban pikiran yang tak ringan.

Tapi jangan khawatir! Tak perlu panik dan larut dalam kecemasan. Ada kabar gembira bagi kamu yang sedang mengalami situasi ini. Berikut ini adalah beberapa tips jitu untuk membantumu merapikan keuangan pasca Lebaran:

1. Evaluasi Pengeluaran Lebaran

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengevaluasi pengeluaran selama Lebaran. Catat semua pengeluaranmu, mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar. Hal ini akan membantumu mengetahui pos-pos mana yang paling banyak menghabiskan uangmu.

Setelah itu, lakukan analisis terhadap pengeluaran tersebut. Apakah ada pengeluaran yang berlebihan atau tidak perlu? Apakah ada cara untuk menghematnya di masa depan?

2. Buat Anggaran Baru

Dengan hasil evaluasi pengeluaran, kamu bisa mulai membuat anggaran baru yang lebih realistis dan sesuai dengan kondisi keuanganmu saat ini. Pastikan anggaran tersebut mencakup semua kebutuhan pokok, cicilan, dan tabungan.

Gunakan metode budgeting yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensimu, seperti metode 50/30/20 atau metode cash flow. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi pencatat keuangan untuk membantumu melacak pengeluaran dan pemasukan dengan lebih mudah.

3. Prioritaskan Pembayaran Utang

Jika kamu memiliki utang, seperti cicilan kartu kredit atau pinjaman online, prioritaskan untuk melunasinya sesegera mungkin. Semakin lama kamu menunda pembayaran, semakin besar bunganya dan semakin berat beban keuanganmu.

Alokasikan dana khusus dalam anggaranmu untuk pembayaran utang. Kamu juga bisa mencari cara untuk menambah penghasilan tambahan agar bisa melunasi utang lebih cepat.

4. Hemat Pengeluaran Sehari-hari

Setelah membuat anggaran dan memprioritaskan pembayaran utang, langkah selanjutnya adalah mulai berhemat dalam pengeluaran sehari-hari. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

  • Masak makanan sendiri di rumah daripada makan di luar.
  • Batasi pembelian barang-barang yang tidak dibutuhkan.
  • Manfaatkan promo dan diskon yang tersedia.
  • Cari alternatif hiburan yang lebih murah, seperti menonton film di rumah atau pergi ke taman.

5. Kembangkan Kebiasaan Menabung

Meskipun keuanganmu sedang menipis, jangan lupa untuk tetap menabung. Sisihkan alokasi dana khusus dalam anggaranmu untuk ditabung, meskipun jumlahnya kecil.

Kebiasaan menabung ini akan membantumu memiliki dana cadangan untuk menghadapi situasi keuangan yang tidak terduga di masa depan.

6. Cari Penghasilan Tambahan

Jika memungkinkan, carilah peluang untuk menambah penghasilan tambahan. Kamu bisa mencari pekerjaan sampingan, berjualan online, atau menawarkan jasa keahlianmu.

Penghasilan tambahan ini dapat membantumu mempercepat proses pemulihan keuangan dan mencapai tujuan finansialmu.

7. Tetap Semangat dan Disiplin

Memulihkan keuangan pasca Lebaran memang membutuhkan waktu dan usaha. Kuncinya adalah dengan tetap semangat dan disiplin dalam menjalankan rencana keuanganmu.

Hindari gaya hidup boros dan konsumtif, dan fokuslah pada tujuanmu untuk mencapai stabilitas keuangan yang lebih baik.

Ingatlah, kamu tidak sendirian! Banyak orang yang mengalami situasi keuangan yang sama setelah Lebaran. Yang terpenting adalah kamu memiliki tekad yang kuat untuk bangkit dan memperbaiki kondisi keuanganmu.

Dengan menerapkan tips-tips di atas dan konsisten dalam menjalankannya, kamu pasti bisa merapikan keuanganmu dan mencapai kondisi keuangan yang lebih sehat dan stabil.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun