Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menakar Dampak Domino Kenaikan PPN 12% pada Ekonomi dan Kesejahteraan

15 Maret 2024   08:30 Diperbarui: 15 Maret 2024   08:34 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber gambar: pemeriksaanpajak.com

Kenaikan PPN juga akan meningkatkan biaya produksi perusahaan. Hal ini karena PPN juga dikenakan atas pembelian bahan baku, peralatan, dan jasa oleh perusahaan. 

Kenaikan biaya produksi dapat mendorong perusahaan untuk menaikkan harga jual produknya, mengurangi keuntungan perusahaan, dan mendorong perusahaan untuk melakukan efisiensi.

Selain itu, lonjakan harga barang dan jasa akibat kenaikan PPN dapat mendorong inflasi. 

Inflasi adalah tingkat kenaikan harga secara umum dalam periode tertentu. Kenaikan PPN 1% diprediksi dapat meningkatkan inflasi sekitar 0,2%-0,3%.

2. Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Masyarakat, terutama kelas menengah dan bawah, akan merasakan tekanan yang signifikan. 

Kenaikan harga-harga kebutuhan pokok dan esensial akan menggerus pendapatan mereka. 

Daya beli yang melemah dapat memicu penurunan konsumsi dan menghambat pertumbuhan ekonomi.

Daya beli adalah kemampuan konsumen untuk membeli barang dan jasa dengan pendapatan yang dimiliki. 

Penurunan daya beli dapat berakibat pada tiga hal, yaitu: konsumsi masyarakat berkurang, masyarakat menunda pembelian barang dan jasa yang tidak mendesak, dan masyarakat beralih ke produk yang lebih murah.

Dampak tidak langsung yang akan terjadi adalah penurunan Investasi. Kenaikan PPN dapat membuat investor ragu untuk berinvestasi di Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun