Kenaikan PPN juga akan meningkatkan biaya produksi perusahaan. Hal ini karena PPN juga dikenakan atas pembelian bahan baku, peralatan, dan jasa oleh perusahaan.Â
Kenaikan biaya produksi dapat mendorong perusahaan untuk menaikkan harga jual produknya, mengurangi keuntungan perusahaan, dan mendorong perusahaan untuk melakukan efisiensi.
Selain itu, lonjakan harga barang dan jasa akibat kenaikan PPN dapat mendorong inflasi.Â
Inflasi adalah tingkat kenaikan harga secara umum dalam periode tertentu. Kenaikan PPN 1% diprediksi dapat meningkatkan inflasi sekitar 0,2%-0,3%.
2. Pelemahan Daya Beli Masyarakat
Masyarakat, terutama kelas menengah dan bawah, akan merasakan tekanan yang signifikan.Â
Kenaikan harga-harga kebutuhan pokok dan esensial akan menggerus pendapatan mereka.Â
Daya beli yang melemah dapat memicu penurunan konsumsi dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
Daya beli adalah kemampuan konsumen untuk membeli barang dan jasa dengan pendapatan yang dimiliki.Â
Penurunan daya beli dapat berakibat pada tiga hal, yaitu: konsumsi masyarakat berkurang, masyarakat menunda pembelian barang dan jasa yang tidak mendesak, dan masyarakat beralih ke produk yang lebih murah.
Dampak tidak langsung yang akan terjadi adalah penurunan Investasi. Kenaikan PPN dapat membuat investor ragu untuk berinvestasi di Indonesia.Â