Libur yang lebih panjang dapat membantu karyawan untuk mengurangi stres dan kelelahan, serta meningkatkan mood dan kebahagiaan mereka.
Kedua, memperkuat work-life balance.
Keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan mental dan fisik.Â
Libur 3 hari dapat memberikan waktu bagi karyawan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman, melakukan hobi, atau simply beristirahat.
Ketiga, meningkatkan produktivitas.Â
Sebuah studi di Microsoft Jepang menunjukkan bahwa karyawan yang menerapkan 4 hari kerja dalam seminggu dengan jam kerja yang sama justru mengalami peningkatan produktivitas.Â
Hal ini disebabkan oleh fokus dan motivasi yang lebih tinggi saat bekerja.
Namun, skema ini juga memiliki beberapa risiko, seperti:
1. Penurunan produktivitas
Kekhawatiran muncul bahwa libur 3 hari dapat menghambat penyelesaian pekerjaan dan target perusahaan.
2. Ketidakadilan