Oleh: Julianda BM
Alhamdulillah, bulan suci Ramadhan kembali menyapa kita. Suasana hening di kala sahur, riuh rendah takbir menjelang berbuka, dan gema lantunan ayat suci di malam hari, semuanya menjadi pertanda datangnya bulan penuh berkah.Â
Tapi tahukah Anda, di balik kemeriahan ibadah dan amal saleh, tersimpan makna mendalam tentang syukur?
Yup, bersyukur di bulan Ramadhan itu jauh lebih dari sekadar ucapan "Alhamdulillah."Â
Mari kita kupas lebih dalam, kenapa syukur menjadi ruh (jiwa) yang menghidupkan amalan kita di bulan penuh rahmat ini.
Nikmat Berjumpa Ramadhan: Anugerah yang Patut Disyukuri
Pernahkah Anda terpikir, betapa beruntungnya kita bisa menjumpai bulan Ramadhan tahun ini?Â
 Sadarilah,  hidup ini tak ubahnya persinggahan.  Setiap hembusan nafas adalah kesempatan yang bisa jadi tak terulang. Â
Maka, bisa berjumpa kembali dengan Ramadhan adalah nikmat agung yang patut dirayakan dengan rasa syukur.
Mensyukuri Apa di Bulan Ramadhan?
Rasanya, tak ada habisnya kita menghitung nikmat yang Allah limpahkan di bulan suci ini.Â
Mari kita uraikan beberapa di antaranya:
1. Al-Quran Diturunkan
Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Quran, pedoman hidup umat Islam. Â Kitab suci ini menjadi cahaya penerang, penawar hati, dan sumber segala ilmu. Â
Mensyukurinya bisa dengan memperbanyak tadarus, memahami makna Al-Quran, dan tentu saja, mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Pintu Ampunan Dibuka Lebar
Betapa bahagianya hati ketika dosa-dosa kita diampuni Allah. Â
Di bulan Ramadhan, kesempatan untuk mendapatkan ampunan itu terbuka lebar.Â
Mensyukurinya dengan memperbanyak istighfar, menjauhi perbuatan maksiat, dan melapangkan hati untuk memaafkan sesama.
3. Ibadah Dilipatgandakan
Setiap amal kebaikan yang kita lakukan di bulan Ramadhan dilipatgandakan pahalanya. Â
Bayangkan, betapa beruntungnya bisa menjalankan ibadah puasa, shalat tarawih, tadarus, dan sedekah yang pahalanya berlipat ganda. Â
Mensyukurinya dengan memaksimalkan ibadah dan mengisi hari-hari Ramadhan dengan kegiatan yang bermanfaat.
4. Pelatihan Kesabaran dan Keikhlasan
Puasa melatih kita untuk menahan diri, bersabar atas lapar dan dahaga. Â
Ini menjadi bekal untuk menghadapi ujian dan godaan dalam kehidupan.Â
Mensyukurinya dengan menjalankan puasa dengan penuh keikhlasan dan kesabaran.
5. Momen Menjalin Ukhuwah
Ramadhan membawa umat Islam semakin dekat. Â
Suasana buka puasa bersama, shalat tarawih berjamaah, dan saling berbagi takjil mempererat silaturahmi.Â
Mensyukurinya dengan memperbanyak silaturahmi, berbagi rezeki, dan saling tolong menolong sesama.
Cara Bersyukur di Bulan Ramadhan: Aksi Nyata, Bukan Sekadar Ucapan
Syukur yang sejati tak hanya diucapkan di lisan, tapi diwujudkan dalam perbuatan.Â
 Berikut beberapa cara untuk mensyukuri nikmat Ramadhan:
Pertama, meniatkan Ibadah dengan Tulus.Â
Niatkan setiap ibadah yang kita lakukan semata-mata karena Allah.Â
Ini menjadi wujud syukur kita atas kemudahan menjalankan amal saleh.
Kedua, merasakan Nikmat Ibadah.Â
Sadarilah betapa nikmatnya bisa menjalankan ibadah puasa, shalat tarawih, atau tadarus.Â
 Hindari mengeluh atau merasa berat menjalankan ibadah.
Ketiga, menjaga Kebersihan Hati dan Lisan.
Puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga, tapi juga menahan diri dari perbuatan dan perkataan yang buruk. Â
Jaga hati dan lisan agar ibadah puasa semakin sempurna.
Keempat, mensyukuri Rezeki yang Ada.
Jangan terlena dengan hidangan berlimpah saat berbuka. Â
Syukuri rezeki yang ada dengan berbagi kepada yang membutuhkan.
Kelima, merenungi Arti Kehidupan.
Gunakan bulan Ramadhan untuk merenungi diri, memperbaiki kesalahan, dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Ramadhan: Pesta Ibadah dan Syukur yang Menyenangkan
Dengan rasa syukur, kita bisa menjadikan Ramadhan sebagai pesta ibadah yang menyenangkan.Â
Bayangkan, setiap amal kebaikan yang kita lakukan dibalas dengan pahala berlipat ganda. Â
Setiap kesulitan yang dihadapi menjadi ladang pahala dan latihan kesabaran.Â
Setiap silaturahmi yang terjalin mempererat ukhuwah Islamiah. Â
Menebar Kebaikan, Menuai Keberkahan: Mengubah Rasa Syukur Menjadi Aksi Nyata
Ramadhan tak hanya tentang ibadah ritual, tapi juga momen untuk mengamalkan nilai-nilai kebaikan dan kasih sayang.Â
Mari jadikan rasa syukur kita di bulan Ramadhan menjadi aksi nyata, dengan:
1. Menjadi Lebih Dermawan: Berbagi rezeki kepada sesama, baik berupa makanan, pakaian, maupun harta benda. Sekecil apapun itu, akan terasa manfaatnya bagi mereka yang membutuhkan.
2. Menjadi Lebih Peduli: Menunjukkan empati dan perhatian kepada orang-orang di sekitar, baik tetangga, saudara, maupun orang yang tak dikenal. Tanyakan kabar mereka, bantu mereka yang kesusahan, dan dengarkan keluh kesah mereka.
3. Menjadi Lebih Pemaaf: Memaafkan kesalahan orang lain dengan lapang dada. Memaafkan bukan berarti melupakan, tapi membebaskan diri dari rasa dendam dan amarah.
4. Menjadi Lebih Sabar: Menghadapi berbagai situasi dengan penuh kesabaran, baik saat lapar dan dahaga saat berpuasa, maupun saat menghadapi ujian dan cobaan dalam hidup.
5. Menjadi Lebih Baik: Berusaha memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Meninggalkan kebiasaan buruk dan meningkatkan kualitas ibadah.
Ramadhan: Momen Terbaik untuk Berubah
Bulan Ramadhan adalah momen terbaik untuk melakukan perubahan.Â
Dengan rasa syukur dan tekad yang kuat, kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik, lebih bermanfaat bagi sesama, dan lebih dekat dengan Allah SWT.
Mari kita sambut bulan suci Ramadhan dengan hati yang lapang, penuh rasa syukur, dan semangat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.Â
 Semoga Ramadhan tahun ini menjadi Ramadhan terbaik dalam hidup kita, penuh berkah dan ampunan.
Syukur adalah kunci untuk membuka pintu keberkahan di bulan Ramadhan. Mari jadikan rasa syukur kita menjadi aksi nyata, dengan melakukan berbagai kebaikan dan perubahan positif.Â
Semoga Ramadhan tahun ini menjadi momen istimewa untuk meraih kebahagiaan dan ridha Allah SWT.
Mari kita bersama-sama menjadikan bulan Ramadhan ini sebagai momen terbaik untuk meningkatkan kualitas diri dan meraih kebahagiaan.
Bagikan artikel ini kepada teman dan keluarga agar mereka juga terinspirasi untuk bersyukur dan melakukan kebaikan di bulan Ramadhan.
Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H