Oleh: Julianda BMÂ
Di tengah hiruk pikuk pembangunan bangsa, Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi garda terdepan dalam melayani masyarakat.Â
Dedikasi dan pengabdian mereka tak perlu diragukan lagi.Â
Namun, di balik senyum dan seragam rapi, terdapat realita pahit yang menjerat banyak ASN: terjebak dalam "Middle Income Trap" atau jebakan pendapatan kelas menengah.
Memahami Jeratan Middle Income Trap
Middle Income Trap (MIT) mengacu pada situasi di mana suatu negara mengalami stagnasi dalam meningkatkan pendapatannya, terjebak di antara negara-negara berpenghasilan rendah dan negara-negara maju.Â
Fenomena ini tak hanya berlaku bagi negara, tetapi juga individu, termasuk ASN.
Bagi ASN, MIT termanifestasi dalam gaji yang stagnan, minimnya peluang pengembangan diri, dan terbatasnya akses terhadap instrumen keuangan yang mendukung peningkatan kesejahteraan.Â
Situasi ini diperparah dengan inflasi yang terus meningkat, biaya hidup yang tinggi, dan tanggung jawab keluarga yang tak ringan.
Dampak Jeratan MIT bagi ASN
Terjebak dalam MIT dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi ASN, di antaranya:
1. Penurunan motivasi dan kinerjaÂ