Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Membongkar Jerat Kemiskinan Terstruktur: Peran Politik dan Kebijakan Publik

23 Februari 2024   01:56 Diperbarui: 23 Februari 2024   01:58 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kemiskinan terstruktur. Sumber gambar: https://indoprogress.com/

Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran dan kebijakan publik menjadi kunci untuk mencegah penyalahgunaan dan memastikan efektivitas program pengentasan kemiskinan.

Menyalakan Api Perlawanan: Peran Masyarakat Sipil

Masyarakat sipil memiliki peran penting dalam mendorong perubahan dan mengawal kebijakan publik. 

Suara rakyat harus didengar dan dilibatkan dalam proses perumusan dan implementasi kebijakan.

Menyatukan Kekuatan: Kolaborasi Multipihak

Pemerintah, organisasi non-pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil harus bersatu dalam upaya memerangi kemiskinan terstruktur. 

Kolaborasi multipihak dan komitmen bersama menjadi kunci untuk mewujudkan perubahan yang sistemik dan berkelanjutan.

Membangun Masa Depan yang Lebih Cerah

Memerangi kemiskinan terstruktur bukan tugas yang mudah. 

Namun, dengan tekad yang kuat, kebijakan yang tepat sasaran, dan kolaborasi multipihak, kita dapat memutus rantai kemiskinan dan membangun masa depan yang lebih cerah bagi semua.

Mari Bergabung dalam Perjuangan!

Kemiskinan terstruktur bukanlah takdir. Kita semua memiliki peran untuk memperjuangkan keadilan dan kesetaraan. 

Bergabunglah dalam gerakan melawan kemiskinan, dukung kebijakan yang pro-rakyat, dan suarakan aspirasi mereka yang terpinggirkan.

Bersama, kita can ciptakan Indonesia yang adil dan sejahtera, bebas dari jerat kemiskinan terstruktur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun