Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Politik Inklusif: Menjembatani Perbedaan Menuju Persatuan

15 Februari 2024   21:29 Diperbarui: 15 Februari 2024   23:56 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber gambar: gramedia.com

Kedua, bergabung dengan organisasi atau komunitas yang memperjuangkan politik inklusif. Salurkan suara dan aksi Anda untuk mendukung gerakan ini.

Ketiga, menggunakan media sosial untuk menyebarkan informasi dan edukasi tentang politik inklusif. Berbagi informasi dan edukasi dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya politik inklusif.

Mari bersama-sama kita membangun politik yang inklusif, demi terciptanya Indonesia yang adil, damai, dan sejahtera.

Ingat, politik inklusif bukan hanya tentang perbedaan, tetapi tentang persatuan. Politik inklusif bukan tentang perpecahan, tetapi tentang kebersamaan. Politik inklusif adalah tentang membangun masa depan yang lebih baik bagi semua.

Bersama, kita bisa!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun