Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Semarak Imlek di Banda Aceh: Perpaduan Budaya dan Toleransi

8 Februari 2024   12:06 Diperbarui: 8 Februari 2024   12:07 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atraksi barongsai turut memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek 2574 Tahun 2023 di Banda Aceh, Minggu (22/1). (Sumber gambar: infoaceh.net)

Atraksi barongsai dan naga menjadi salah satu daya tarik utama bagi masyarakat. Tarian energik dan penuh makna ini selalu ditunggu-tunggu, tak hanya oleh anak-anak, tetapi juga orang dewasa. 

Perpaduan budaya ini menjadi simbol toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Banda Aceh.

Pesan Toleransi dan Kebersamaan

Di balik kemeriahan dan tradisi, perayaan Imlek di Banda Aceh juga membawa pesan toleransi dan kebersamaan. 

Masyarakat Aceh dari berbagai suku dan agama saling bahu-membahu membantu persiapan dan pelaksanaan acara. Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan bukanlah halangan untuk bersatu dan merayakan kebahagiaan bersama.

Perayaan Imlek di Banda Aceh merupakan contoh nyata bagaimana budaya dan tradisi dapat hidup berdampingan dengan harmonis. 

Semangat toleransi dan kebersamaan yang ditunjukkan oleh masyarakat Aceh menjadi teladan bagi kita semua untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Lebih dari Sekedar Perayaan

Imlek di Banda Aceh bukan hanya tentang tradisi dan budaya, tetapi juga tentang rasa persaudaraan dan semangat untuk saling berbagi. 

Di momen ini, masyarakat saling mengunjungi dan bersilaturahmi, berbagi makanan khas Imlek, dan menjalin hubungan yang lebih erat.

Bagi masyarakat Tionghoa di Aceh, Imlek menjadi momen penting untuk refleksi diri dan memanjatkan doa untuk kehidupan yang lebih baik di tahun yang akan datang. 

Bagi masyarakat Aceh secara keseluruhan, Imlek menjadi simbol keragaman budaya dan toleransi yang patut dilestarikan.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun