Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Di Balik Debat Capres: Hilangnya Jejak Budaya dalam Visi Indonesia

8 Februari 2024   08:00 Diperbarui: 8 Februari 2024   08:02 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi budaya lokal di Bali. Foto: Pexels.com

Debat capres kelima mungkin telah usai, namun pertanyaan tentang peran budaya dalam pembangunan bangsa masih menggema. Bisakah kita membangun bangsa yang kokoh tanpa fondasi budaya yang kuat? Bisakah kita menjadi bangsa yang maju tanpa jati diri yang jelas?

Jawabannya ada di tangan kita. Kita harus berani melawan arus, mengangkat budaya dari pinggiran, dan menempatkannya di posisi sentral dalam pembangunan bangsa.

Marilah kita jadikan budaya sebagai kompas moral, sebagai pemersatu bangsa, dan sebagai sumber inspirasi untuk masa depan yang lebih cerah. Marilah kita tunjukkan bahwa Indonesia bukan hanya tentang ekonomi dan politik, tetapi juga tentang budaya yang kaya dan beragam.

Marilah kita kobarkan api semangat, lestarikan budaya Indonesia, dan jadikan bangsa ini mercusuar budaya di kancah dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun