Oleh: Julianda BM
Pendidikan merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan suatu bangsa. Pendidikan yang berkualitas dapat menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.Â
Namun, pendidikan yang berkualitas juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Hal ini menjadi tantangan bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Salah satu solusi untuk mengatasi masalah biaya pendidikan adalah dengan memanfaatkan pinjaman pendidikan. Pinjaman pendidikan adalah pinjaman yang diberikan kepada seseorang untuk membiayai pendidikannya. Pinjaman ini biasanya memiliki jangka waktu yang panjang dan bunga yang rendah.
Pada tahun 2023, Presiden Joko Widodo telah menantang pihak perbankan untuk membuka sektor kredit bagi pendidikan atau yang lebih dikenal dengan nomenklatur student loan.Â
Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat partisipasi pendidikan, mengingat angka partisipasi kasar perguruan tinggi di Indonesia hanya mencapai 31%. Angka tersebut terbukti lebih rendah apabila dibandingkan dengan beberapa negara maju.
Kebijakan ini tentu disambut baik oleh banyak pihak. Pinjaman pendidikan diharapkan dapat menjadi solusi bagi mereka yang kesulitan membiayai pendidikannya. Namun, di sisi lain, pinjaman pendidikan juga menimbulkan beberapa kekhawatiran.
Keuntungan Pinjaman Pendidikan
Pinjaman pendidikan memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
- Menyediakan akses pendidikan bagi semua kalangan
Pinjaman pendidikan dapat menjadi solusi bagi mereka yang kesulitan membiayai pendidikannya. Dengan adanya pinjaman pendidikan, mereka dapat tetap melanjutkan pendidikannya tanpa harus khawatir dengan biaya.
- Meningkatkan kualitas pendidikan
Pinjaman pendidikan dapat meningkatkan kualitas pendidikan, karena dapat mendorong perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitasnya agar dapat menarik lebih banyak mahasiswa.
- Meningkatkan produktivitas