Oleh: Julianda BM
Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang masih menjadi perhatian di Indonesia. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan stimulasi lingkungan yang tidak memadai. Stunting dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pertumbuhan fisik dan mental, serta peningkatan risiko penyakit kronis di masa dewasa.
Penyebab stunting yang paling utama adalah kekurangan gizi kronis. Kekurangan gizi kronis dapat terjadi akibat asupan makanan yang tidak cukup, tidak seimbang, atau tidak berkualitas. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kemiskinan, kurangnya pengetahuan tentang gizi, dan kurangnya akses terhadap makanan bergizi.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan target untuk menurunkan prevalensi stunting menjadi 14% pada tahun 2024. Untuk mencapai target tersebut, diperlukan berbagai upaya, baik dari pemerintah maupun masyarakat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan gaya hidup hemat atau frugal living.
Frugal living adalah gaya hidup yang menekankan pada penghematan dan penggunaan sumber daya secara bijak. Gaya hidup ini dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hal konsumsi makanan.
Penerapan frugal living di masa keterbatasan ekonomi dapat menjadi upaya yang efektif untuk penanganan stunting. Hal ini karena frugal living dapat membantu keluarga untuk mendapatkan makanan bergizi dengan anggaran yang terbatas.
Berikut adalah beberapa tips penerapan frugal living untuk penanganan stunting:
1. Â Pemilihan bahan makanan yang tepat
Pemilihan bahan makanan yang tepat merupakan hal yang penting dalam penerapan frugal living untuk penanganan stunting. Bahan makanan yang dipilih haruslah bergizi dan terjangkau.
Beberapa contoh bahan makanan yang bergizi dan terjangkau antara lain:
- Buah-buahan dan sayur-sayuranÂ
- Kacang-kacangan dan biji-bijianÂ
- Daging dan ikanÂ
- Susu dan produk susu
2. Â Menyiapkan makanan sendiri
Menyiapkan makanan sendiri merupakan cara yang paling efektif untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi bergizi dan sesuai dengan kebutuhan.