Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

New World Pilihan

Potensi Ekonomi Digital Indonesia di Era Metaverse

26 Januari 2024   11:09 Diperbarui: 26 Januari 2024   11:16 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber gambar: https://ekbis.sindonews.com/

Oleh: Julianda BM

Metaverse adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan dunia virtual yang imersif dan interaktif. Dunia ini dapat diakses melalui berbagai perangkat, termasuk komputer, smartphone, dan headset realitas virtual (VR). Metaverse diyakini memiliki potensi untuk merevolusi berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi.

Potensi Ekonomi Digital Indonesia di Era Metaverse

Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang besar. Menurut data Kementerian Komunikasi dan Informatika, nilai ekonomi digital Indonesia pada tahun 2021 mencapai USD 70 miliar dan diproyeksikan akan tumbuh menjadi USD 200 miliar pada tahun 2025. Potensi ekonomi digital Indonesia di era metaverse bahkan diperkirakan akan lebih besar lagi.

Ada beberapa faktor yang mendukung potensi ekonomi digital Indonesia di era metaverse, yaitu:

  • Populasi yang besar dan muda

Indonesia memiliki populasi yang besar dan muda. Menurut data Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2021 mencapai 277,5 juta jiwa, dengan 68,7% di antaranya berusia di bawah 35 tahun. Populasi yang besar dan muda ini merupakan pasar yang potensial bagi perkembangan metaverse.

  • Infrastruktur digital yang berkembang

Infrastruktur digital Indonesia terus berkembang. Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 202,6 juta jiwa, atau sekitar 73,7% dari total populasi. Pertumbuhan pengguna internet yang pesat ini akan mendukung perkembangan metaverse di Indonesia.

  • Kreativitas dan inovasi yang tinggi

Indonesia memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya startup teknologi Indonesia yang sukses di kancah internasional. Kreativitas dan inovasi yang tinggi ini akan menjadi modal bagi Indonesia untuk mengembangkan metaverse.

Peluang Bisnis di Metaverse

Metaverse menawarkan berbagai peluang bisnis bagi berbagai sektor industri. Beberapa peluang bisnis yang potensial di metaverse antara lain:

  • E-commerce

Metaverse dapat menjadi platform baru untuk e-commerce. Dengan metaverse, konsumen dapat berbelanja secara virtual dengan pengalaman yang lebih imersif dan interaktif.

  • Hiburan

Metaverse dapat menjadi platform baru untuk hiburan. Dengan metaverse, pengguna dapat menikmati berbagai hiburan, seperti game, musik, dan film, secara virtual.

  • Pendidikan

Metaverse dapat menjadi platform baru untuk pendidikan. Dengan metaverse, siswa dapat belajar secara virtual dengan pengalaman yang lebih interaktif dan menarik.

  • Pelatihan

Metaverse dapat menjadi platform baru untuk pelatihan. Dengan metaverse, karyawan dapat dilatih secara virtual dengan pengalaman yang lebih realistis.

  • Pariwisata

Metaverse dapat menjadi platform baru untuk pariwisata. Dengan metaverse, pengguna dapat mengunjungi berbagai tempat wisata secara virtual.

  • Real estate

Metaverse dapat menjadi platform baru untuk real estate. Dengan metaverse, pengguna dapat membeli dan menjual properti virtual.

Tantangan yang Dihadapi

Meskipun memiliki potensi yang besar, metaverse juga menghadapi beberapa tantangan, antara lain:

  • Keamanan dan privasi

Metaverse berpotensi menimbulkan masalah keamanan dan privasi. Hal ini karena metaverse mengumpulkan data pribadi pengguna dalam jumlah besar.

  • Adopsi

Metaverse masih merupakan teknologi yang baru dan belum banyak diadopsi oleh masyarakat. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi perkembangan metaverse.

  • Pemahaman

Masyarakat masih belum memahami metaverse secara mendalam. Hal ini dapat menghambat perkembangan metaverse.

Kesimpulan

Metaverse memiliki potensi yang besar untuk merevolusi berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi. Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang besar dan didukung oleh berbagai faktor, seperti populasi yang besar dan muda, infrastruktur digital yang berkembang, dan kreativitas dan inovasi yang tinggi. Namun, metaverse juga menghadapi beberapa tantangan, seperti keamanan dan privasi, adopsi, dan pemahaman.

Untuk memanfaatkan potensi ekonomi digital Indonesia di era metaverse, pemerintah dan pelaku industri perlu bekerja sama untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Pemerintah perlu menciptakan regulasi yang mendukung perkembangan metaverse yang aman dan privasi. Pelaku industri perlu berinvestasi dalam pengembangan metaverse dan edukasi masyarakat tentang metaverse.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun