Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Reformulasi Pembangunan Terintegrasi untuk Mewujudkan Program Indonesia Sehat Perspektif SDGs

9 Januari 2024   18:00 Diperbarui: 9 Januari 2024   18:13 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber gambar: jpnn.com

1. Pembentukan Koordinasi Antar Sektor

Koordinasi antar sektor merupakan langkah awal yang penting dalam reformasi pembangunan terintegrasi untuk mewujudkan PIS. Koordinasi ini diperlukan untuk memastikan bahwa pembangunan kesehatan dilakukan secara sinergis dengan pembangunan sektor lain.

Pemerintah perlu membentuk koordinasi antar sektor yang melibatkan kementerian/lembaga terkait, seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Ketenagakerjaan.

Koordinasi ini dapat dilakukan melalui berbagai forum, seperti rapat koordinasi, pertemuan, dan workshop. Forum-forum ini dapat digunakan untuk membahas berbagai hal terkait pembangunan kesehatan yang terintegrasi, seperti:

  • Perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan yang terintegrasi
  • Pemetaan dan analisis masalah kesehatan yang terkait dengan pembangunan sektor lain
  • Pengembangan strategi dan intervensi untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut

2. Pengembangan Kebijakan dan Program Terintegrasi

Setelah koordinasi antar sektor terbentuk, pemerintah perlu mengembangkan kebijakan dan program pembangunan kesehatan yang terintegrasi dengan pembangunan sektor lain. Kebijakan dan program ini harus dirancang secara holistik dan komprehensif untuk mencapai tujuan PIS.

Pemerintah perlu mempertimbangkan berbagai faktor dalam mengembangkan kebijakan dan program pembangunan kesehatan yang terintegrasi, antara lain:

  • Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat
  • Tujuan pembangunan berkelanjutan
  • Kebijakan dan program pembangunan sektor lain

Kebijakan dan program pembangunan kesehatan yang terintegrasi harus mencakup berbagai aspek, antara lain:

  • Aspek promotif dan preventif
  • Aspek kuratif dan rehabilitatif
  • Aspek lingkungan
  • Aspek ekonomi

3. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia

Pemerintah perlu meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang pembangunan kesehatan. Hal ini diperlukan untuk mendukung pelaksanaan pembangunan kesehatan yang terintegrasi.

Pemerintah dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang pembangunan kesehatan melalui berbagai upaya, antara lain:

  • Pengembangan pendidikan dan pelatihan
  • Peningkatan akses ke informasi dan teknologi
  • Penciptaan lingkungan kerja yang kondusif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun