Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

10 Tips untuk Membangun Komunikasi yang Efektif dengan Pasangan

5 Januari 2024   15:35 Diperbarui: 5 Januari 2024   15:51 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Foto: alodokter via waspada.co.id

Oleh: Julianda BM

Konflik adalah hal yang wajar terjadi dalam setiap hubungan, termasuk hubungan asmara. Konflik dapat terjadi karena berbagai hal, seperti perbedaan pendapat, perbedaan nilai, atau perbedaan kebutuhan. Jika tidak ditangani dengan baik, konflik dapat merusak hubungan dan bahkan berujung pada perpisahan.

Salah satu cara untuk mengatasi konflik adalah dengan membangun komunikasi yang efektif dengan pasangan. Komunikasi yang efektif dapat membantu pasangan untuk memahami satu sama lain, mengungkapkan perasaan dan kebutuhannya, dan menemukan solusi yang memuaskan bagi kedua belah pihak.

Berikut adalah 10 tips untuk membangun komunikasi yang efektif dengan pasangan:

1. Dengarkan dengan penuh perhatian

Hal pertama yang harus dilakukan saat berkomunikasi dengan pasangan adalah mendengarkan dengan penuh perhatian. Dengarkan apa yang dikatakan pasangan Anda, tanpa menyela atau menghakimi. Biarkan pasangan Anda menyelesaikan apa yang ingin mereka katakan.

2. Hindari menyalahkan

Saat berkomunikasi dengan pasangan, hindari menyalahkan. Hal ini hanya akan membuat pasangan Anda merasa diserang dan defensif. Sebaliknya, fokuslah pada perilaku atau situasi yang menyebabkan konflik.

3. Berikan umpan balik yang konstruktif

Saat menyampaikan umpan balik kepada pasangan, pastikan umpan balik tersebut konstruktif. Berikan umpan balik yang spesifik dan dapat ditindaklanjuti. Hindari umpan balik yang bersifat menghakimi atau merendahkan.

4. Bicaralah dari sudut pandang Anda

Saat berkomunikasi dengan pasangan, bicaralah dari sudut pandang Anda. Jelaskan bagaimana perasaan dan kebutuhan Anda terpengaruh oleh perilaku atau situasi yang menyebabkan konflik.

5. Bersikaplah empatik

Cobalah untuk memahami sudut pandang pasangan Anda. Bayangkan bagaimana perasaan dan kebutuhan mereka terpengaruh oleh situasi yang menyebabkan konflik.

6. Cari solusi yang win-win

Saat mencari solusi untuk konflik, fokuslah pada solusi yang win-win. Solusi win-win adalah solusi yang memuaskan bagi kedua belah pihak.

7. Luangkan waktu untuk menyelesaikan konflik

Jangan berharap konflik dapat diselesaikan dalam satu percakapan. Luangkan waktu yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan konflik dengan baik.

8. Bersikaplah fleksibel

Siaplah untuk berkompromi dan beradaptasi dengan kebutuhan pasangan Anda. Fleksibilitas adalah kunci untuk membangun hubungan yang langgeng.

9. Minta maaf jika perlu

Jika Anda menyadari bahwa Anda telah berbuat kesalahan, mintalah maaf kepada pasangan Anda. Permintaan maaf adalah tanda bahwa Anda menghargai pasangan Anda dan hubungan Anda.

10. Jangan menyerah

Hubungan asmara membutuhkan kerja keras dan komitmen. Jika Anda menghadapi konflik dengan pasangan, jangan menyerah. Berusahalah untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang positif dan konstruktif.

Komunikasi yang efektif adalah kunci untuk mengatasi konflik dan membangun hubungan yang kuat dan langgeng. 

Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk membangun komunikasi yang efektif dengan pasangan:

Pertama, gunakan bahasa yang positif dan konstruktif. Hindari menggunakan bahasa yang kasar, menyakitkan, atau menghakimi.

Kedua, bicaralah dengan jelas dan lugas. Hindari menggunakan bahasa yang ambigu atau menyiratkan sesuatu.

Ketiga, bicaralah secara pribadi. Hindari membicarakan konflik di depan orang lain.

Keempat, cari waktu yang tepat untuk berbicara. Hindari berbicara saat Anda atau pasangan Anda sedang marah atau kesal.

Kelima, berikan waktu untuk diri sendiri. Jika Anda merasa terlalu emosional untuk berbicara, ambil waktu untuk menenangkan diri sebelum melanjutkan percakapan.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat membangun komunikasi yang lebih efektif dengan pasangan dan mengatasi konflik dengan lebih mudah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun