Pendidikan sebagai Pilar Utama Pembangunan Berkelanjutan

Oleh: Julianda BM

Pendidikan merupakan salah satu pilar utama pembangunan berkelanjutan. Pendidikan yang berkualitas dapat membantu masyarakat untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, seperti mengurangi kemiskinan, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, melindungi lingkungan, dan mendorong perdamaian dan keadilan.

Pendidikan dapat membantu mengurangi kemiskinan dengan memberikan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. 

Baca juga: Konservasi Keanekaragaman Hayati: Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan

Pendidikan juga dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya kesehatan dan gizi, serta cara mencegah penyakit. 

Pendidikan juga dapat membantu melindungi lingkungan dengan mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan dan sumber daya alam. Terakhir, pendidikan dapat mendorong perdamaian dan keadilan dengan mengajarkan nilai-nilai toleransi dan saling menghormati.

Pendidikan dan Kemiskinan

Kemiskinan adalah salah satu masalah utama yang dihadapi oleh dunia saat ini. Menurut Bank Dunia, pada tahun 2022, masih ada sekitar 736 juta orang di dunia yang hidup dalam kemiskinan ekstrem, dengan pendapatan kurang dari $1,90 per hari.

Baca juga: Ekowisata, Model Pembangunan Berkelanjutan

Pendidikan dapat membantu mengurangi kemiskinan dengan memberikan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. 

Orang yang berpendidikan lebih cenderung memiliki pekerjaan yang lebih baik dan berpenghasilan lebih tinggi. Hal ini dapat membantu mereka untuk keluar dari kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Sebuah studi oleh World Bank menunjukkan bahwa setiap tahun tambahan pendidikan dapat meningkatkan pendapatan seseorang sebesar 10%. Studi lain oleh UNESCO menunjukkan bahwa pendidikan dapat mengurangi kemiskinan ekstrem sebesar 20%.

Pendidikan dan Kesehatan

Baca juga: Potensi Carbon Capture and Storage (CCS): Harapan Baru untuk Mengatasi Perubahan Iklim

Kesehatan adalah salah satu hak asasi manusia yang paling dasar. Namun, masih banyak orang di dunia yang tidak memiliki akses ke layanan kesehatan yang memadai.

Pendidikan dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya kesehatan dan gizi, serta cara mencegah penyakit. 

Orang yang berpendidikan lebih cenderung memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan dan gizi, serta cara mencegah penyakit. Hal ini dapat membantu mereka untuk hidup lebih sehat dan lebih lama.

Sebuah studi oleh WHO menunjukkan bahwa setiap tahun tambahan pendidikan dapat mengurangi kematian anak-anak sebesar 11%. Studi lain oleh UNESCO menunjukkan bahwa pendidikan dapat mengurangi kematian ibu sebesar 30%.

Pendidikan dan Lingkungan

Perubahan iklim adalah salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh dunia saat ini. Perubahan iklim dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti kenaikan permukaan laut, kekeringan, dan banjir.

Pendidikan dapat membantu melindungi lingkungan dengan mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan dan sumber daya alam. 

Orang yang berpendidikan lebih cenderung memahami pentingnya menjaga lingkungan dan sumber daya alam. Hal ini dapat membantu mereka untuk membuat pilihan yang lebih berkelanjutan dan mengurangi dampak mereka terhadap lingkungan.

Sebuah studi oleh UNEP menunjukkan bahwa setiap tahun tambahan pendidikan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 7%. Studi lain oleh OECD menunjukkan bahwa pendidikan dapat meningkatkan kesadaran lingkungan sebesar 20%.

Pendidikan dan Perdamaian

Perdamaian adalah syarat penting untuk pembangunan berkelanjutan. Namun, masih banyak konflik yang terjadi di dunia saat ini.

Pendidikan dapat mendorong perdamaian dan keadilan dengan mengajarkan nilai-nilai toleransi dan saling menghormati. 

Orang yang berpendidikan lebih cenderung memahami pentingnya toleransi dan saling menghormati. Hal ini dapat membantu mereka untuk hidup berdampingan dengan damai dan saling menghormati.

Sebuah studi oleh UNESCO menunjukkan bahwa setiap tahun tambahan pendidikan dapat mengurangi kekerasan sebesar 10%. Studi lain oleh World Bank menunjukkan bahwa pendidikan dapat meningkatkan toleransi sebesar 20%.

Pendidikan yang Berkualitas

Pendidikan yang berkualitas adalah kunci untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Pendidikan yang berkualitas harus inklusif, relevan, dan adil.

Pendidikan harus inklusif sehingga semua orang, tanpa memandang latar belakang sosial-ekonomi atau gender, memiliki akses ke pendidikan yang berkualitas.

Pendidikan juga harus relevan dengan kebutuhan masyarakat sehingga dapat membantu mereka untuk mencapai tujuan mereka. Terakhir, pendidikan harus adil sehingga semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai kesuksesan.

Tantangan dalam Mencapai Pembangunan Berkelanjutan melalui Pendidikan

Meskipun pendidikan merupakan pilar utama pembangunan berkelanjutan, masih ada banyak tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan melalui pendidikan.

Salah satu tantangan yang dihadapi adalah ketimpangan akses pendidikan. Masih banyak orang di dunia, terutama di negara-negara berkembang, yang tidak memiliki akses ke pendidikan yang berkualitas.

Tantangan lain yang dihadapi adalah kualitas pendidikan yang rendah. Masih banyak sekolah di dunia yang tidak memiliki fasilitas yang memadai dan guru yang berkualitas.

Tantangan terakhir yang dihadapi adalah biaya pendidikan yang tinggi. Pendidikan dapat menjadi beban bagi keluarga yang kurang mampu.

Kesimpulan

Pendidikan merupakan pilar utama pembangunan berkelanjutan. Pendidikan yang berkualitas dapat membantu masyarakat untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, seperti mengurangi kemiskinan, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, melindungi lingkungan, dan mendorong perdamaian dan keadilan.

Untuk mencapai pembangunan berkelanjutan melalui pendidikan, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan akses pendidikan, meningkatkan kualitas pendidikan, dan mengurangi biaya pendidikan.