Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Utang Negara Berkembang dan Perubahan Iklim

21 Desember 2023   17:38 Diperbarui: 21 Desember 2023   18:19 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perubahan iklim dapat menyebabkan ketidakstabilan politik di negara berkembang. Hal ini dapat mempersulit negara berkembang untuk mengelola utang mereka.

Jebakan Utang yang Memicu Krisis Lingkungan

Utang negara berkembang dapat menjadi jebakan yang memicu krisis lingkungan. Hal ini terjadi karena utang dapat menghambat upaya negara berkembang untuk mengatasi perubahan iklim.

Utang dapat menghambat upaya negara berkembang untuk mengatasi perubahan iklim dengan beberapa cara, yaitu:

Pertama, mengurangi anggaran untuk mitigasi dan adaptasi. 

Utang dapat mengurangi anggaran negara berkembang untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Hal ini dapat menghambat upaya negara berkembang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim.

Kedua, meningkatkan ketergantungan pada sumber daya alam. 

Utang dapat mendorong negara berkembang untuk mengeksploitasi sumber daya alam mereka secara berlebihan. Hal ini dapat meningkatkan emisi gas rumah kaca dan memperburuk perubahan iklim.

Ketiga, mengurangi daya tawar dalam negosiasi internasional. 

Utang dapat mengurangi daya tawar negara berkembang dalam negosiasi internasional tentang perubahan iklim. Hal ini dapat menghambat upaya untuk mencapai kesepakatan yang komprehensif dan adil untuk mengatasi perubahan iklim.

Solusi untuk Menghindari Krisis

Untuk menghindari krisis lingkungan yang dipicu oleh utang negara berkembang, perlu dilakukan upaya untuk mengurangi risiko utang dan meningkatkan upaya untuk mengatasi perubahan iklim.

Upaya untuk mengurangi risiko utang dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun