Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Kenali Kondisi Berbahaya Terjadinya Peluang Kejahatan Penculikan Anak

21 Desember 2023   16:27 Diperbarui: 21 Desember 2023   16:39 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Penculikan Anak. Foto: shutterstock.com via tempo.co

Penculikan anak dapat berdampak buruk bagi korban, baik secara fisik, mental, maupun emosional. Dampak fisik yang dapat terjadi pada korban penculikan anak antara lain:

  • Luka-luka akibat kekerasan fisik
  • Trauma
  • Kekurangan gizi

Dampak mental dan emosional yang dapat terjadi pada korban penculikan anak antara lain:

  • Kecemasan
  • Depresi
  • Post-traumatic stress disorder (PTSD)
  • Gangguan makan
  • Gangguan tidur
  • Rasa takut dan curiga terhadap orang lain

Tujuan Penculikan Anak

Bila dilihat dari kasus-kasus yang ada selama ini, tujuan penculikan anak dapat bermacam-macam, mulai dari penculikan untuk meminta tebusan, penculikan untuk perdagangan manusia, hingga penculikan untuk eksploitasi seksual.

Pertama, penculikan untuk meminta tebusan adalah jenis penculikan yang paling umum terjadi. 

Dalam kasus ini, penculik biasanya menuntut uang tebusan dari keluarga korban. Jika keluarga korban tidak membayar tebusan, penculik dapat mengancam akan menyakiti atau membunuh korban.

Kedua, penculikan untuk perdagangan manusia adalah jenis penculikan yang dilakukan untuk tujuan memperdagangkan korban. Korban penculikan biasanya dijual ke orang lain untuk tujuan kerja paksa, eksploitasi seksual, atau organ tubuh.

Ketiga, penculikan untuk eksploitasi seksual adalah jenis penculikan yang dilakukan untuk tujuan pelecehan atau pemerkosaan seksual. Korban penculikan biasanya diperdagangkan untuk tujuan prostitusi atau pornografi.

Pencegahan Penculikan Anak

Untuk mencegah terjadinya penculikan anak, kita dapat melakukan beberapa hal berikut:

Pertama, selalu awasi anak-anak ketika berada di tempat umum. Jangan pernah meninggalkan anak sendirian di tempat umum, bahkan untuk waktu yang singkat.

Kedua, ajarkan anak untuk tidak mudah percaya pada orang asing. Anak harus diajarkan untuk tidak menerima bantuan atau hadiah dari orang asing.

Ketiga, ajarkan anak untuk berteriak atau melawan jika diserang oleh orang asing. Anak harus diajarkan untuk berteriak meminta tolong atau melawan jika diserang oleh orang asing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun