Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Tahura Kota Subulussalam, Potensi Wisata Berkelanjutan yang Menjanjikan

19 Desember 2023   09:03 Diperbarui: 23 Desember 2023   08:15 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tahura Lae Kombih, Kota Subulussalam, Aceh. Foto: Laman Resmi Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Subulussalam

Kota Subulussalam merupakan salah satu kota di Provinsi Aceh yang memiliki potensi wisata yang besar. Salah satu potensi wisata yang menarik di Kota Subulussalam adalah Taman Hutan Raya (Tahura) Lae Kombih. 

Tahura Lae Kombih merupakan kawasan hutan konservasi yang terletak di Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam. Tahura ini memiliki luas sekitar 1.511,77 hektar dan merupakan habitat bagi berbagai macam flora dan fauna, termasuk pohon kapur yang langka dan bunga bangkai. (Sumber di sini)

Potensi Wisata Alam

Tahura Lae Kombih memiliki potensi wisata alam yang sangat besar. Hutan kapur di Tahura ini merupakan hutan tropis yang masih sangat alami. 

Pepohonan yang menjulang tinggi dan suasana yang sejuk dan asri membuat Tahura Lae Kombih menjadi tempat yang ideal untuk berwisata alam.

Wisata Arung Jeram Kota Subulussalam. Foto: http://disporapar.subulussalamkota.go.id
Wisata Arung Jeram Kota Subulussalam. Foto: http://disporapar.subulussalamkota.go.id

Selain itu, Tahura Lae Kombih juga merupakan habitat bagi berbagai macam flora dan fauna. Di Tahura ini, wisatawan dapat menjumpai berbagai macam tumbuhan, seperti pohon kapur, kayu manis, dan anggrek. Wisatawan juga dapat menjumpai berbagai macam hewan, seperti monyet, burung, dan ular.

Salah satu daya tarik wisata alam yang paling terkenal di Tahura Lae Kombih adalah bunga bangkai. Bunga bangkai merupakan bunga terbesar di dunia dan hanya dapat ditemukan di beberapa tempat di Indonesia, salah satunya di Tahura Lae Kombih. 

Bunga bangkai (Amorphophallus titanum). Foto: Laman Resmi Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Subulussalam
Bunga bangkai (Amorphophallus titanum). Foto: Laman Resmi Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Subulussalam

Bunga bangkai biasanya hanya mekar selama beberapa hari, sehingga wisatawan harus beruntung jika ingin melihatnya.

Rafflesia arnoldii. Sumber gambar: Laman Resmi Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Subulussalam
Rafflesia arnoldii. Sumber gambar: Laman Resmi Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Subulussalam

Potensi Wisata Olahraga

Tahura Lae Kombih juga memiliki potensi wisata olahraga yang cukup besar. Di Tahura ini, wisatawan dapat melakukan berbagai macam kegiatan olahraga, seperti hiking, tracking, dan arung jeram.

Hiking dan tracking merupakan kegiatan yang sangat cocok untuk wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Tahura Lae Kombih. Wisatawan dapat menyusuri jalur-jalur hiking yang telah disediakan untuk menikmati pemandangan hutan kapur yang masih sangat alami.

Foto: Acehtourism.travel
Foto: Acehtourism.travel

Arung jeram merupakan kegiatan yang sangat menantang dan cocok untuk wisatawan yang menyukai olahraga ekstrem. 

Arung Jeram Lae Kombih Kota Subulussalam. Foto: Safi'i Berutu
Arung Jeram Lae Kombih Kota Subulussalam. Foto: Safi'i Berutu

Wisatawan dapat menyusuri Sungai Lae Kombih yang memiliki jeram-jeram menantang.

Potensi Arung Jeram Lae Kombih Kota Subulussalam. Foto: Laman Resmi Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Subulussalam
Potensi Arung Jeram Lae Kombih Kota Subulussalam. Foto: Laman Resmi Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Subulussalam

Potensi Wisata Edukasi

Tahura Lae Kombih juga memiliki potensi wisata edukasi yang cukup besar. Di Tahura ini, wisatawan dapat belajar tentang berbagai macam flora dan fauna yang ada di hutan kapur.

Kayu Kapur (Dryobalanops Aromatica) Foto: Tagar/Nukman
Kayu Kapur (Dryobalanops Aromatica) Foto: Tagar/Nukman

Bibit Kayu Kapur (Dryobalanops Aromatica) Foto: Tagar/Nukman
Bibit Kayu Kapur (Dryobalanops Aromatica) Foto: Tagar/Nukman

Wisatawan dapat mengunjungi pusat informasi di Tahura Lae Kombih untuk mempelajari tentang flora dan fauna yang ada di hutan kapur. Wisatawan juga dapat melakukan pengamatan langsung terhadap flora dan fauna di hutan kapur.

Potensi Pengembangan Wisata

Tahura Lae Kombih memiliki potensi wisata yang sangat besar, tetapi potensi tersebut belum sepenuhnya dikembangkan. Pemerintah Kota Subulussalam perlu mengembangkan Tahura Lae Kombih agar dapat menjadi destinasi wisata yang lebih menarik dan ramai dikunjungi wisatawan.

Wisata Arung Jeram Lae Kombih Kota Subulussalam. Foto: Tagar/Nukman
Wisata Arung Jeram Lae Kombih Kota Subulussalam. Foto: Tagar/Nukman

Pemerintah Kota Subulussalam dapat mengembangkan Tahura Lae Kombih dengan melakukan beberapa hal, seperti:

  • Meningkatkan sarana dan prasarana wisata, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas pendukung lainnya.
  • Melakukan promosi wisata secara lebih luas.
  • Meningkatkan keamanan dan kenyamanan wisatawan.

Dengan pengembangan yang tepat, Tahura Lae Kombih dapat menjadi destinasi wisata berkelanjutan yang menjanjikan dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Subulussalam.

Kesimpulan

Tahura Lae Kombih merupakan destinasi wisata yang memiliki potensi yang sangat besar. Tahura ini memiliki potensi wisata alam, olahraga, edukasi, dan wisata budaya yang dapat dikembangkan. 

Dengan pengembangan yang tepat, Tahura Lae Kombih dapat menjadi destinasi wisata berkelanjutan yang menjanjikan dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Subulussalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun