Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Jalankan Empat Langkah Ini untuk Membantu Korban KDRT

15 Desember 2023   10:40 Diperbarui: 15 Desember 2023   10:42 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber gambar: alodokter.com

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah masalah serius yang masih marak terjadi di Indonesia. 

Dikutip dari laman Good Staats, menurut data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, sepanjang tahun 2022, terdapat 16.899  kasus KDRT yang dilaporkan. (Lengkapnya klik di sini)

Jumlah ini belum termasuk kasus-kasus KDRT yang tidak dilaporkan.

KDRT dapat berdampak buruk bagi korban, baik secara fisik, mental, maupun emosional. 

Korban KDRT dapat mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti trauma, depresi, dan kecemasan. 

Selain itu, korban KDRT juga dapat mengalami kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, seperti sulit berkonsentrasi, sulit tidur, dan sulit menjalin hubungan dengan orang lain.

Oleh karena itu, penting untuk membantu korban KDRT. Bantuan yang diberikan dapat membantu korban untuk pulih dari trauma dan menjalani kehidupan yang lebih baik.

Empat Langkah Membantu Korban KDRT

Terkait dengan upaya yang dilakukan untuk membantu korban KDRT, berikut adalah empat langkah mudah yang dapat Anda lakukan untuk membantu korban KDRT:

1. Kenali tanda-tanda KDRT

Langkah pertama adalah mengenali tanda-tanda KDRT. Tanda-tanda KDRT dapat berupa fisik, verbal, emosional, dan seksual.

Tanda-tanda fisik KDRT meliputi:

  • Luka-luka di wajah, kepala, atau tubuh
  • Memar
  • Patah tulang
  • Luka bakar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun