Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Akulturasi dan Integrasi dalam Komunikasi Antarbudaya

13 Desember 2023   18:32 Diperbarui: 13 Desember 2023   18:37 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber gambar: infobudayaindonesia.com

Akulturasi dapat menyebabkan ketidakstabilan sosial, karena dapat menyebabkan perubahan yang cepat dan radikal dalam masyarakat.

2. Kemunduran budaya

Akulturasi dapat menyebabkan kemunduran budaya, karena dapat menyebabkan hilangnya unsur-unsur budaya yang penting.

3. Ketidakpuasan individu

Akulturasi dapat menyebabkan ketidakpuasan individu, karena dapat menyebabkan individu merasa terasing dari budaya mereka sendiri.

Oleh karena itu, penting untuk memahami potensi dampak negatif akulturasi sebelum memutuskan untuk mengadopsi budaya baru.

Integrasi dalam Komunikasi Antarbudaya

Integrasi adalah proses yang lebih kompleks daripada akulturasi. Integrasi tidak hanya melibatkan saling belajar dan mengadopsi unsur-unsur budaya, tetapi juga melibatkan pembentukan identitas dan komunitas baru.

Integrasi dapat terjadi dalam berbagai konteks, termasuk dalam komunikasi antarbudaya. Misalnya, ketika dua kelompok budaya yang berbeda bergabung untuk membentuk satu komunitas, mereka harus saling belajar dan mengadopsi unsur-unsur budaya masing-masing. Mereka juga harus membentuk identitas dan komunitas baru yang dapat diterima oleh semua pihak.

Integrasi dapat memiliki berbagai dampak positif dan negatif. 

a. Dampak Positif Integrasi

Integrasi adalah proses penyatuan dua atau lebih kelompok budaya menjadi satu kesatuan. Integrasi dapat terjadi pada tingkat individu, kelompok, atau masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun