Akulturasi dapat menyebabkan ketidakstabilan sosial, karena dapat menyebabkan perubahan yang cepat dan radikal dalam masyarakat.
2. Kemunduran budaya
Akulturasi dapat menyebabkan kemunduran budaya, karena dapat menyebabkan hilangnya unsur-unsur budaya yang penting.
3. Ketidakpuasan individu
Akulturasi dapat menyebabkan ketidakpuasan individu, karena dapat menyebabkan individu merasa terasing dari budaya mereka sendiri.
Oleh karena itu, penting untuk memahami potensi dampak negatif akulturasi sebelum memutuskan untuk mengadopsi budaya baru.
Integrasi dalam Komunikasi Antarbudaya
Integrasi adalah proses yang lebih kompleks daripada akulturasi. Integrasi tidak hanya melibatkan saling belajar dan mengadopsi unsur-unsur budaya, tetapi juga melibatkan pembentukan identitas dan komunitas baru.
Integrasi dapat terjadi dalam berbagai konteks, termasuk dalam komunikasi antarbudaya. Misalnya, ketika dua kelompok budaya yang berbeda bergabung untuk membentuk satu komunitas, mereka harus saling belajar dan mengadopsi unsur-unsur budaya masing-masing. Mereka juga harus membentuk identitas dan komunitas baru yang dapat diterima oleh semua pihak.
Integrasi dapat memiliki berbagai dampak positif dan negatif.Â
a. Dampak Positif Integrasi
Integrasi adalah proses penyatuan dua atau lebih kelompok budaya menjadi satu kesatuan. Integrasi dapat terjadi pada tingkat individu, kelompok, atau masyarakat.