Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pembangunan Berkelanjutan, Solusi Jangka Panjang untuk Mengurangi Kekerasan Sesuai SDGs Pilar ke-16

12 Desember 2023   15:50 Diperbarui: 12 Desember 2023   16:13 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pembangunan berkelanjutan(Foto: shutterstock.com via KOMPAS.com)

Kekejaman adalah masalah global yang telah ada selama berabad-abad. Kekerasan dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk kekerasan fisik, kekerasan seksual, dan kekerasan verbal. Kekerasan dapat berdampak buruk pada individu, keluarga, dan masyarakat.

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kekerasan, termasuk kemiskinan, kesenjangan, ketidakadilan, dan konflik. Pembangunan berkelanjutan dapat membantu mengurangi kekerasan dengan mengatasi faktor-faktor ini.

Pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan yang memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Pembangunan berkelanjutan mencakup tiga pilar utama:

Pertama, pelestarian lingkungan: Pembangunan berkelanjutan harus menghormati lingkungan dan melestarikan sumber daya alam untuk generasi mendatang.

Kedua, pertumbuhan ekonomi yang adil: Pembangunan berkelanjutan harus menciptakan pertumbuhan ekonomi yang adil dan berkeadilan sosial.

Ketiga, peningkatan kualitas hidup: Pembangunan berkelanjutan harus meningkatkan kualitas hidup semua orang, termasuk mereka yang paling rentan.

Pembangunan berkelanjutan dapat mengurangi kekerasan dengan cara: Pertama, meningkatkan kesejahteraan. Pembangunan berkelanjutan dapat meningkatkan kesejahteraan individu dan masyarakat. Hal ini dapat mengurangi stres dan frustrasi, yang dapat menjadi faktor penyebab kekerasan.

Kedua, meningkatkan kesempatan. Pembangunan berkelanjutan dapat meningkatkan kesempatan individu dan masyarakat. Hal ini dapat meningkatkan rasa memiliki dan kontrol, yang dapat mencegah kekerasan.

Ketiga, meningkatkan solidaritas.  Pembangunan berkelanjutan dapat meningkatkan solidaritas dan rasa kebersamaan. Hal ini dapat memperkuat norma-norma sosial yang menentang kekerasan.

Ada banyak contoh bagaimana pembangunan berkelanjutan telah membantu mengurangi kekerasan. Misalnya, di negara-negara berkembang, pembangunan berkelanjutan telah membantu mengurangi kemiskinan dan kesenjangan. 

Hal ini telah menyebabkan penurunan tingkat kekerasan, termasuk kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan terhadap anak.

Di negara-negara maju, pembangunan berkelanjutan telah membantu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kualitas hidup. Hal ini telah menyebabkan penurunan tingkat kriminalitas, termasuk kekerasan antar-kelompok dan kekerasan politik.

Pembangunan berkelanjutan adalah solusi jangka panjang untuk mengurangi kekerasan. Hal ini dapat membantu mengatasi faktor-faktor yang menyebabkan kekerasan, termasuk kemiskinan, kesenjangan, ketidakadilan, dan konflik.

Sehubungan dengan hal itu, berikut beberapa contoh spesifik bagaimana pembangunan berkelanjutan dapat membantu mengurangi kekerasan:

1. Pembangunan ekonomi yang adil

 Pembangunan ekonomi yang adil dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Hal ini dapat mengurangi kemiskinan dan kesenjangan, yang merupakan faktor risiko kekerasan.

2. Peningkatan pendidikan

Pendidikan dapat membantu orang-orang mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Hal ini dapat mengurangi kemiskinan dan kesenjangan, yang juga merupakan faktor risiko kekerasan.

3. Peningkatan akses ke layanan kesehatan

Layanan kesehatan yang berkualitas dapat membantu orang-orang mengatasi masalah kesehatan mental dan penyalahgunaan zat, yang dapat menjadi faktor penyebab kekerasan.

4. Peningkatan kesetaraan gender

Kesetaraan gender dapat membantu mengurangi kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan.

5. Pelestarian lingkungan

Pelestarian lingkungan dapat membantu mengurangi konflik atas sumber daya alam, yang dapat menjadi faktor penyebab kekerasan.

Pembangunan berkelanjutan membutuhkan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

Pemerintah dapat memainkan peran penting dalam mendorong pembangunan berkelanjutan dengan membuat kebijakan yang mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan. 

Masyarakat dapat berperan dengan berpartisipasi dalam proses pembangunan dan mempromosikan nilai-nilai perdamaian dan non-kekerasan. 

Sektor swasta dapat berperan dengan berinvestasi dalam pembangunan berkelanjutan dan mempromosikan praktik bisnis yang berkelanjutan.

Pembangunan berkelanjutan adalah investasi dalam masa depan yang lebih damai. Dengan bekerja sama untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, kita dapat menciptakan dunia yang lebih adil dan damai bagi semua orang.

Kesimpulan

Pembangunan berkelanjutan adalah solusi jangka panjang untuk mengurangi kekerasan. Hal ini dapat membantu mengatasi faktor-faktor yang menyebabkan kekerasan, termasuk kemiskinan, kesenjangan, ketidakadilan, dan konflik.

Ada banyak contoh bagaimana pembangunan berkelanjutan telah membantu mengurangi kekerasan. Pembangunan berkelanjutan membutuhkan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. 

Dengan bekerja sama untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, kita dapat menciptakan dunia yang lebih damai bagi semua orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun