Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Bangunan Peninggalan Belanda Kesannya Berhantu?

11 Desember 2023   00:20 Diperbarui: 11 Desember 2023   00:50 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktor psikologis juga dapat berkontribusi terhadap kesan angker dari bangunan peninggalan Belanda. Orang-orang yang memiliki ketakutan akan hal-hal mistis akan lebih mudah membayangkan bahwa bangunan tersebut berhantu.

Selain itu, orang-orang yang memiliki rasa penasaran yang tinggi juga dapat lebih mudah percaya pada cerita-cerita mistis tentang bangunan tersebut. 

Hal ini dapat membuat mereka lebih mudah merasakan sensasi takut dan merinding ketika berada di dalam bangunan tersebut.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ada beberapa faktor yang dapat menjelaskan mengapa bangunan peninggalan Belanda sering dianggap berhantu. Faktor-faktor tersebut meliputi faktor historis, arsitektur, sosial budaya, dan psikologis.

Namun, perlu diingat bahwa keberadaan hantu atau makhluk gaib di bangunan peninggalan Belanda tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. 

Kesan angker yang dirasakan oleh orang-orang tersebut dapat disebabkan oleh faktor-faktor yang dijelaskan di atas, atau mungkin disebabkan oleh faktor lain yang tidak diketahui.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun