Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal dan Mencegah Mycoplasma Pneumoniae

8 Desember 2023   16:29 Diperbarui: 8 Desember 2023   17:15 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber gambar: www.alodokter.com

Mycoplasma pneumoniae adalah bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan, termasuk paru-paru. Infeksi ini disebut juga pneumonia mycoplasma, yang merupakan salah satu jenis pneumonia atipikal.

Pneumonia atipikal adalah pneumonia yang disebabkan oleh bakteri selain Streptococcus pneumoniae, yang merupakan bakteri penyebab pneumonia paling umum. Pneumonia atipikal biasanya memiliki gejala yang lebih ringan dan lebih sulit dideteksi daripada pneumonia yang disebabkan oleh Streptococcus pneumoniae.

Gejala Mycoplasma Pneumoniae

Gejala Mycoplasma pneumoniae biasanya muncul sekitar 1-4 minggu setelah seseorang terinfeksi bakteri ini. Gejala yang paling umum adalah:

  • Demam
  • Batuk
  • Nyeri tenggorokan
  • Sesak napas
  • Kelelahan

Pada anak-anak, gejala Mycoplasma pneumoniae dapat lebih berat dan dapat disertai dengan gejala-gejala lain, seperti:

  • Pilek
  • Hidung tersumbat
  • Mata berair
  • Muntah-muntah
  • Diare

Diagnosis Mycoplasma Pneumoniae

Menurut referensi terpercaya, diagnosis Mycoplasma pneumoniae biasanya didasarkan pada gejala yang dialami pasien. Namun, dokter juga dapat melakukan pemeriksaan tambahan untuk memastikan diagnosis, seperti:

  • Tes darah
  • Foto Rontgen dada
  • Tes usap tenggorokan

Pengobatan Mycoplasma Pneumoniae

Pengobatan Mycoplasma pneumoniae biasanya menggunakan antibiotik. Antibiotik yang digunakan adalah makrolida, seperti azithromycin atau clarithromycin.

Pada kasus yang ringan, pengobatan Mycoplasma pneumoniae dapat dilakukan di rumah. Namun, pada kasus yang berat, penderita mungkin perlu dirawat di rumah sakit.

Pencegahan Mycoplasma Pneumoniae

Pencegahan Mycoplasma pneumoniae dapat dilakukan dengan cara-cara berikut:

  • Cuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir selama setidaknya 20 detik, atau gunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol jika tidak ada air dan sabun.
  • Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit, terutama yang menunjukkan gejala flu.
  • Jaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan tidur yang cukup.

Tips Mencegah Penyebaran Mycoplasma Pneumoniae

Jika Anda sedang sakit dengan gejala Mycoplasma pneumoniae, berikut adalah beberapa tips untuk mencegah penyebaran penyakit ini ke orang lain:

  • Tutup mulut dan hidung Anda dengan tisu saat batuk atau bersin.
  • Buang tisu bekas ke tempat sampah tertutup.
  • Cuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir.
  • Hindari kontak dengan orang lain, terutama anak-anak dan orang tua.

Kesimpulan

Mycoplasma pneumoniae adalah bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan, termasuk paru-paru. Infeksi ini biasanya memiliki gejala yang ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, pada kasus yang berat, penderita mungkin perlu dirawat di rumah sakit.

Cara terbaik untuk mencegah Mycoplasma pneumoniae adalah dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mencuci tangan secara rutin, menghindari kontak dengan orang yang sakit, dan menjaga daya tahan tubuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun