Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Jakarta: Kota Metropolitan yang Makin Sentralistik

7 Desember 2023   15:47 Diperbarui: 7 Desember 2023   15:47 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Salah satu cara untuk mengatasi dilema antara otonomi dan sentralisasi adalah dengan meningkatkan kapasitas pemerintah daerah. Hal ini dapat dilakukan melalui pelatihan, pendampingan, dan pemberian sumber daya yang lebih besar.

Peningkatan kapasitas pemerintah daerah dapat membantu pemerintah daerah untuk lebih efektif dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Pemerintah daerah akan lebih mampu memahami dan mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi masyarakat.

2. Pengembangan Sistem Otonomi yang Lebih Fleksibel

Sistem otonomi yang lebih fleksibel dapat memberikan kewenangan yang lebih besar kepada pemerintah daerah, tetapi juga tetap memberikan kontrol yang diperlukan dari pemerintah pusat. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan kewenangan yang berbeda-beda kepada pemerintah daerah, tergantung pada kompleksitas isu yang dihadapi.

Misalnya, untuk isu-isu yang bersifat lokal, pemerintah daerah dapat diberikan kewenangan penuh untuk mengatur dan mengelolanya. Namun, untuk isu-isu yang bersifat nasional, pemerintah pusat dapat memberikan kontrol yang lebih ketat.

3. Peningkatan Partisipasi Masyarakat

Peningkatan partisipasi masyarakat dapat membantu memastikan bahwa pemerintah daerah lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Pemerintah daerah akan lebih mendengarkan aspirasi masyarakat dan lebih terbuka untuk menerima masukan dari masyarakat.

Peningkatan partisipasi masyarakat dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti dialog publik, survei, dan jajak pendapat.

Kesimpulan

Jakarta adalah kota metropolitan yang unik dan kompleks. Kota ini memiliki tantangan yang unik dan kompleks pula. Otonomi daerah memberikan kesempatan kepada pemerintah daerah Jakarta untuk lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan lebih efektif dalam mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi.

Sentralisasi akan mengurangi kewenangan pemerintah daerah Jakarta. Hal ini akan membuat pemerintah daerah Jakarta kurang responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan kurang efektif dalam mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun