Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ayo Dukung Kampanye Isu Pembangunan Berkelanjutan di Kategori Lestari!

7 Desember 2023   13:12 Diperbarui: 7 Desember 2023   13:26 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembangunan berkelanjutan merupakan agenda penting yang disepakati oleh seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Agenda ini bertujuan untuk mewujudkan dunia yang lebih adil, sejahtera, dan lestari. Kompasiana, sebagai salah satu media massa terbesar di Indonesia, memiliki peran penting dalam mendukung kampanye pembangunan berkelanjutan.

Kompasianer, sebagai pengguna Kompasiana, juga memiliki peran penting dalam mendukung kampanye ini. Melalui konten-konten tulisan yang mereka bagikan, Kompasianer dapat memberikan informasi, edukasi, dan advokasi tentang pembangunan berkelanjutan kepada masyarakat luas.

Kompasiana melalui Kategori Lestari mengajak Kompasianer untuk berkontribusi membuat konten artikel lestari sebagai bentuk nyata dukungan Kompasianer pada program kampanye tersebut.

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan Kompasianer untuk mendukung kampanye pembangunan berkelanjutan. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

  • Mengedukasi masyarakat tentang pembangunan berkelanjutan

Kompasianer dapat mengedukasi masyarakat tentang pembangunan berkelanjutan dengan menulis konten-konten yang informatif dan menarik. Konten-konten tersebut dapat menjelaskan tentang apa itu pembangunan berkelanjutan, mengapa pembangunan berkelanjutan penting, dan bagaimana cara mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Kompasianer juga dapat membagikan kisah-kisah inspiratif tentang orang-orang yang telah berkontribusi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Kisah-kisah tersebut dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk turut serta dalam kampanye pembangunan berkelanjutan.

  • Melakukan advokasi untuk pembangunan berkelanjutan

Kompasianer dapat melakukan advokasi untuk pembangunan berkelanjutan dengan menulis konten-konten yang kritis dan solutif. Konten-konten tersebut dapat menyoroti permasalahan-permasalahan terkait pembangunan berkelanjutan, serta menawarkan solusi-solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Kompasianer juga dapat menyuarakan aspirasi masyarakat kepada pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya. Aspirasi tersebut dapat mendorong pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengambil kebijakan-kebijakan yang mendukung pembangunan berkelanjutan.

  • Menjadi contoh dalam perilaku berkelanjutan

Kompasianer juga dapat menjadi contoh dalam perilaku berkelanjutan. Perilaku berkelanjutan yang dilakukan oleh Kompasianer dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas.

Kompasianer dapat menerapkan perilaku berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dengan menghemat energi, mengurangi sampah, dan menggunakan produk-produk berkelanjutan. 

Kompasianer juga dapat mengajak masyarakat untuk menerapkan perilaku berkelanjutan melalui konten-konten tulisan yang mereka bagikan.

Peran Kompasianer dalam mendukung kampanye pembangunan berkelanjutan sangatlah penting. Dengan konten-konten tulisan yang mereka bagikan, Kompasianer dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Saat ini, berikut beberapa konten saya yang termasuk dalam Kategori Lestari di Kompasiana sebagai wujud dukungan kampanye isu pembangunan berkelanjutan.

1. Kategori Lestari terkait tujuan 1: Tanpa Kemiskinan

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Pada artikel ini, saya memberi judul Kesenjangan Pendapatan: Perspektif Gender, Ras, dan Etnis, mengulas tentang terjadinya kesenjangan pendapatan yang merupakan salah satu masalah sosial yang paling mendesak di dunia saat ini sebagai akibat adanya perbedaan yang signifikan dalam pendapatan antar individu atau kelompok masyarakat.

Artikel ini lebih khusus membahas tentang kesenjangan pendapatan dikaji dari sisi perspektif gender, ras, dan etnis. Tulisan ini mengupas bagaimana kesenjangan pendapatan ini dapat memengaruhi kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda. (Artikel lengkapnya klik di sini).

2. Kategori Lestari terkait tujuan 2: Tanpa Kelaparan

Pada kategori ini ada dua tulisan saya yang masuk dalam ketegori lestari, yaitu:

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Artikel ini diberi judul Kelaparan: Tantangan bagi Pembangunan Berkalanjutan Perspektif SDGs Tujuan ke-2. Tulisan ini berupaya untuk menggambarkan bahwa kelaparan merupakan masalah yang mendesak di dunia yang harus segera ditangani karena dapat menyebabkan malnutrisi, stunting, dan wasting. 

Sehingga kelaparan merupakan salah satu tantangan bagi SDGs karena dapat menghambat pencapaian tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan lainnya. (Lengkapnya klik di sini).   

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Artikel kedua ini berjudul: Kelaparan: Sebuah Persoalan Hak Asasi Manusia, mengupas tentang kelaparan yang bukan hanya menjadi permasalahan pada dimensi sosial, ekonomi, dan lingkungan. 

Namun, juga merupakan persoalan Hak Asasi Manusia karena hak untuk mendapatkan pangan merupakan salah satu hak asasi yang fundamental yang dijamin dalam berbagai instrumen  hukum internasional, termasuk Deklarasi Umum Hak Asasi Manusia (DUHAM), Konvensi Internasional Hak-Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya (ICESCR), dan Konvensi Hak Anak (CRC). (Lengkapnya klik di sini).

3. Kategori Lestari terkait tujuan 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera

Pada kategori ini juga terdapat dua tulisan saya yang masuk dalam kategori Lestari, yakni:

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Artikel ini berjudul: Pencegahan Masalah Kesehatan: Langkah Strategis dalam Mencapai Sustainable Developments Goals, membahas tentang kesehatan yang masih menjadi salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh masyarakat di seluruh dunia. 

Masalah kesehatan dapat menyebabkan kerugian ekonomi, produktivitas yang menurun, dan bahkan kematian. Oleh karenanya perlu ditangani secara serius. (Artikel lengkapnya klik di sini).

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Artikel kedua berjudul: PKK: KekuatanIbu-Ibu yang Bisa Membangun Daerah, mengupas tentang peran PKK sebagai organisasi yang memiliki potensi besar untuk membantu pembangunan daerah. 

Strateginya dengan mengoptimalkan fungsi, penguatan kapasitas kader, bersinergi dengan pemerintah dan pihak terkait lainnya serta perluasan ruang lingkupnya. (Artikel lengkap klik di sini).

4. Kategori Lestari terkait tujuan 4: Pendidikan Berkualitas

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Artikel ini berjudul Konsep Pendidikan Berkualitas bagi Generasi Muda Perspektif SDGs Tujuan ke-4, mengupas tentang pendidikan berperan strategis dalam mencapai tujuan-tujuan SDGs, seperti: mengurangi kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan mengatasi perubahan iklim. 

Tujuan ke-4 ini menargetkan untuk memastikan pendidikan yang berkualitas, setara, dan inklusif bagi semua.(Artikel lengkap klik di sini).

5. Kategori Lestari terkait tujuan 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak

Kategori ini, terdapat tiga artikel penulis yang dikategorikan dalam Lestari Kategori 6. Artiekl pertama dengan judul : Air Bersih dan Sanitasi Layak: Komitmen Indonesia untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Dok. Pribadi.
Dok. Pribadi.

Artikel tersebut mengupas tentang air bersih dan sanitasi adalah kebutuhan dasar manusia dan telah diakui hukum internasional. Oleh karenanya, Indonesia telah berkomitmen dan menetapkan target untuk mencapai aksi universal terhadap air minum dan sanitsi layak pada tahun 2030. (Artikel lengkapnya klik di sini)

Pada artikel kedua berjudul Air Bersih dan Sanitasi Layak: Hak Asasi Manusia Yang Terlupakan. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Artikel ini membahas tentang banyak orang dunia belum memiliki akses terhadap air bersih dan sanitasi layak. Masyarakat yang tidak memiliki akses terhadap air bersih dan sanitasi layak rentan terhadap berbagai penyakit yang dapat menyebabkan kematian, terutama anak.

Ketidaksetaraan akses tersebut dapat menghambat pembangunan ekonomi dan dapat menyebabkan penurunan produktivitas dan pendapatan.  (Artikel lengkapnya klik di sini)

Artikel ketiga berjudul "Ayo Cintai Bumi, Jaga Kehidupan", mengupas tentang bumi yang mengalami kerusakan yang semakin parah. Tanah menjadi tandus, air tercemar, dan udara menjadi kotor. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Oleh karenanya, kita harus mengubah perilaku kita yang merusak lingkungan dengan menjaga kebersihannya, mengurangi penggunaan sumber daya alam, dan melindungi keanekaragaman hayati. (Artikel lengkapnya klik di sini).

6. Kategori Lestari terkait tujuan 7: Energi Bersih dan Terjangkau

Pada kategori ini terdapat lima artikel penulis yang masuk dalam kategori Lestari 7. Artikel pertama sama dengan sebelumnya yang berjudul "Ayo Cintai Bumi, Jaga Kehidupan" juga masuk kategori 7. Pembahasannya sebagaimana sudah diuraikan sebelumnya.

Artikel kedua, diberi judul Perubahan Iklim: Soslusi Teknologi dan Kearifan Lokal. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Artikel menguraikan tentang dampak perubahan iklim selain berdampak ekstrem --seperti, perubahan pola cuaca, kenaikan permuakaan air laut, dan hilangnya habitat--, juga berdampak pada kepunahan spesies tertentu dan penurunan populasi. Artikel lengkapnya baca di sini.

Artikel ketiga mengupas tentang Perubahan Iklim: Ancaman Serius Masa Depan Bumi. Dimana, pada abad ke-20 terjadi peningkatan suhu rata-rata global 1 derajat celcius. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Kenaikan suhu ini diakibatkan oleh meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer yang menimbulkan dampak yang serius terhadap kehidupan di bumi. Artikel lengkapnya klik di sini.

Artikel selanjutnya, berjudul Kearifan Lokal, Modal Sosial dalam Melestarikan Lingkungan. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Sebagaimana judulnya, artikel ini membahas tentang salah satu upaya melestarikan lingkungan dengan memanfaatkan kearifan lokal. Karena kearifan lokal mengandung pengetahuan, pemahaman, dan nilai-nilai yang dimiliki masyarakat lokal. Artikel lengkapnya klik di sini. 

Artikel terakhir dalam kategori ini berjudul Membiasakan Perilaku Hemat Energi di Rumah, Penting untuk Masa Depan.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Artikel ini mengupas tentang suatu kampanye untuk membuat suatu kebiasaan kecil dari rumah menghemat energi. Misalnya, hemat penggunaan air, listrik, gas, bahan bakar, kertas, dan plastik. Artikel lengkapnya klik di sini. 

7. Kategori Lestari terkait tujuan 8: Pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi

Artikel ini berjudul Ekowisata, Model Pembangunan Berkelanjutan. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Pembahasannya tentang sektor pariwisata merupakan salah sektor industri yang berkembang pesat di dunia saat ini, dapat menyumbang 10 persen dari total PDB global. 

Ekowisata merupakan bentuk pariwisata yang mengedepankan aspek keberlanjutan, yang memiliki beberapa keunggulan dibanding pariwisata lainnya. Pertama, pariwisata yang dapat melindungi lingkungan. 

Kedua, dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan menambah penghasilan warga lokal. Terakhir, melalui ekowisata dapat menambah pemahaman budaya. Artikel lengkapnya di sini.

8. Kategori Lestari terkait tujuan 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Artikel ini diberi judul "Pembangunan Infrastruktur yang Berkeadilan, Berkelanjutan, dan Ramah Lingkungan Perspektif SDGsPilar ke-9. 

Sebagaimana judulnya, artikel membahas tentang infrastruktur sebagai salah satu faktor penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial. Karena, dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap berbagai layanan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, transportasi, dan energi. Lengkapnya baca di sini.

9. Kategori Lestari terkait tujuan 10: Berkurangnya Kesenjangan

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Pada artikel ini dibahas tentang masalah kesenjangan pendapatan merupakan permasalahan global yang telah lama menjadi perhatian dunia. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan yang sangat signifikan pendapatan kelompok orang kaya dan kelompok orang miskin. 

Kesenjangan ini berdampak pada berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, sosial, dan politik. Sehingga, inklusi ekonomi sebagai salah satu solusi untuk mengurangi kesenjangan pendapatan. Selengkapnya klik di sini ya! 

10. Kategori Lestari terkait tujuan 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan

Pada kategori ini, ada dua tulisan yang masuk dalam kategori Lestari 11. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Artikel pertama membahas tentang pembangunan perkotaan yang berkelanjutan merupakan tantangan besar yang dihadapi saat ini. Sebagai solusinya terdapat tiga elemen penting dalam pembangunan perkotaan yang berkelanjutan, yaitu transportasi umum, ruang terbuka hijau, dan perencanaan perkotaan inklusif. Selengkapnya baca di sini.

Artikel kedua membahas tentang Kerjasama Internasional: Pentingnya Membangun Keamanan dan Perdamaian Perspektif SDGs.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Pembahasannya seputar keamanan dan perdamaian, merupakan salah satu pilar terpenting dari SDGs. Yaitu untuk membangun dunia yang damai, adil, dan inklusif bagi semua orang. Artikel selengkapnya baca di sini.

11. Kategori Lestari terkait tujuan 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Sesuai dengan judulnya, artikel ini membahas tentang efisiensi produksi dan konsumsi melalui pengurangan sisa makanan guna mendukung SDGs pilar ke-12.

Ternyata sisa makanan merupakan masalah global yang memiliki dampak negatif terhadap ketahanan pangan, lingkungan, dan ekonomi. Selengkapnya dapat dibaca di sini.

12. Kategori Lestari terkait tujuan 13:  Penanganan Perubahan Iklim

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Artikel ini diberi judul "Peran Bisnis dalam Mengatasi Perubahan Iklim Guna Mendukung SDGs Pilar ke-13". Bahasannya sudah barang tentu seputar bisnis yang memiliki peran penting dalam mengatasi perubahan iklim. Dimana, bisnis memiliki sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan dan menerapkan teknologi hijau. 

Untuk lebih lengkapnya dapat dibaca di link, klik di sini.

13. Kategori Lestari terkait tujuan 14: Ekosistem Laut

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Artikel dalam kategori ini diberi judul Perlindungan Ekosistem Laut: Pentingnya Kelestarian untuk Masa Depan Perspektif SDGs Pilar ke-14. 

Sebagaimana judulnya, tulisan ini mengupas tentang betapa pentingnya peran laut dalam kehidupan kita. Laut mengandung sumber daya yang dibutuhkan oleh manusia, seperti makanan, energi, dan transportasi. 

Untuk itu, penting bagi kita untuk melindungi laut dan ekosistemnya yang kini tengan menghadapi berbagai ancaman, seperti penangkapan ikan yang berlebihan, polusi, dan perubahan iklim. Lengkapnya dapat di baca di sini.

14. Kategori Lestari terkait tujuan 15: Ekosistem Daratan

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Pada kategori ini, penulis mencoba membahas tentang upaya pelestarian tanah sebagai sumber kehidupan yang tak tergantikan. Karena eksistensi tanah sangat penting bagi kehidupan, yaitu dapat menyediakan  air, nutrisi, dan udara bagi kehidupan di bumi.

Mirisnya, saat ini tanah diberbagai belahan bumi sedang menghadapi berbagai ancaman serius, seperti erosi, polusi, pertambangan, hutan gundul, dan sampah.

Hal ini akan berdampak negatif bagi kehidupan di bumi, termasuk bagi ketahanan pangan, keanekaragaman hayati, dan kesehatan manusia. 

Untuk itu, sangat penting kiranya bagi kita mendukung program kampanye sebagaimana tujuan SDGs Pilar ke-15 yang bertujuan melindungi, memulihkan, dan meningkatkan lahan kering dan tanah, serta meningkatkan produktivitas pertanian ketahanan pangan.

Dari 17 kategori yang menjadi tujuan SDGs dalam Kategori Lestari di Kompasiana, dari beberapa tulisan di laman Kompasiana, baru 14 kategori yang bisa penulis ikuti. Mudah-mudahan ke depan kita semakin bersemangat untuk memberikan sumbangsih pemikiran melalui tulisan-tulisan kita untuk turut serta mengkampanyekan tujuan-tujuan dalam konteks SDGs. 

SEMOGA!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun