Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kerja Sama Pemerintah dan Komunitas untuk Membangun Masyarakat Damai Perspektif SDGs

5 Desember 2023   12:32 Diperbarui: 5 Desember 2023   12:34 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pembangunan Berkelanjutan (sumber: freepik) 

Pembangunan berkelanjutan (sustainable development) adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Pembangunan berkelanjutan mencakup berbagai aspek, termasuk aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Salah satu aspek penting dari pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan perdamaian. Masyarakat yang damai adalah masyarakat yang mampu menyelesaikan konflik secara damai, tanpa menggunakan kekerasan. 

Masyarakat yang damai juga adalah masyarakat yang menghargai hak asasi manusia dan menjunjung tinggi keadilan.

Pembangunan perdamaian dapat dilakukan melalui kerja sama pemerintah dan komunitas. Pemerintah memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan perdamaian. 

Pemerintah dapat melakukan berbagai upaya untuk mencegah konflik, seperti memperkuat aturan hukum, mempromosikan hak asasi manusia, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Komunitas juga memiliki peran penting dalam pembangunan perdamaian. Komunitas dapat melakukan berbagai upaya untuk mempromosikan toleransi, dialog, dan kerja sama antarkelompok. Komunitas juga dapat berperan dalam menangkal radikalisme dan kekerasan.

Perspektif SDGs

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) adalah serangkaian tujuan dan target yang disepakati oleh 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2015. 

SDGs bertujuan untuk mengakhiri kemiskinan, kelaparan, dan berbagai bentuk ketidakadilan sosial, serta melindungi lingkungan.

SDGs memiliki keterkaitan yang erat dengan pembangunan perdamaian. SDGs yang terkait dengan pembangunan perdamaian antara lain:

  • Tujuan 16: Mendorong masyarakat damai, adil, dan inklusif, serta menjamin akses yang setara untuk keadilan bagi semua
  • Tujuan 17: Memperkuat kerja sama internasional untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan

Tujuan 16 bertujuan untuk membangun masyarakat yang damai, adil, dan inklusif. Tujuan ini mencakup berbagai upaya untuk mencegah konflik, mempromosikan hak asasi manusia, dan memastikan akses yang setara untuk keadilan.

Tujuan 17 bertujuan untuk memperkuat kerja sama internasional untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Tujuan ini mencakup berbagai upaya untuk mendorong perdamaian dan keamanan internasional.

Kerja Sama Pemerintah dan Komunitas dalam Pembangunan Perdamaian

Kerja sama pemerintah dan komunitas dalam pembangunan perdamaian dapat dilakukan melalui berbagai upaya, antara lain:

  • Pemberdayaan masyarakat

Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan kapasitas masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan melalui berbagai program, seperti pendidikan, pelatihan, dan pendampingan.

Pemberdayaan masyarakat penting untuk pembangunan perdamaian karena dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perdamaian. Pemberdayaan masyarakat juga dapat meningkatkan kapasitas masyarakat untuk menyelesaikan konflik secara damai.

  • Peningkatan akses terhadap layanan dasar

Peningkatan akses terhadap layanan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan, dapat membantu mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi. Ketimpangan sosial dan ekonomi dapat menjadi faktor penyebab konflik.

Peningkatan akses terhadap layanan dasar penting untuk pembangunan perdamaian karena dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi risiko konflik.

  • Promosi toleransi dan dialog

Promosi toleransi dan dialog penting untuk membangun masyarakat yang inklusif dan menghargai perbedaan. Toleransi dan dialog dapat membantu mencegah konflik dan membangun perdamaian.

Promosi toleransi dan dialog dapat dilakukan melalui berbagai program, seperti pendidikan, kampanye publik, dan mediasi konflik.

  • Penegakan hukum yang adil dan transparan

Penegakan hukum yang adil dan transparan penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi pembangunan perdamaian. Penegakan hukum yang adil dan transparan dapat membantu mencegah konflik dan melindungi hak asasi manusia.

Penegakan hukum yang adil dan transparan dapat dilakukan melalui berbagai upaya, seperti reformasi hukum, peningkatan kapasitas aparat penegak hukum, dan penegakan hukum secara adil dan transparan.

  • Peningkatan kerja sama internasional

Peningkatan kerja sama internasional penting untuk membangun perdamaian dan keamanan internasional. Kerja sama internasional dapat dilakukan melalui berbagai forum, seperti PBB, ASEAN, dan organisasi internasional lainnya.

Peningkatan kerja sama internasional penting untuk pembangunan perdamaian karena dapat membantu mencegah konflik dan menyelesaikan konflik secara damai.

Kesimpulan

Pembangunan perdamaian adalah bagian penting dari pembangunan berkelanjutan. Pembangunan perdamaian dapat dilakukan melalui kerja sama pemerintah dan komunitas. Kerja sama pemerintah dan komunitas dapat dilakukan melalui berbagai upaya, seperti pemberdayaan masyarakat, peningkatan akses terhadap layanan dasar, promosi toleransi dan dialog, penegakan hukum yang adil dan transparan, dan peningkatan kerja sama internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun