Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Inklusi Ekonomi, Solusi untuk Kesenjangan Pendapatan Perspektif SDGs Pilar ke-10

4 Desember 2023   13:07 Diperbarui: 4 Desember 2023   13:07 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, peningkatan akses terhadap pasar: Akses terhadap pasar merupakan kunci untuk meningkatkan pendapatan bagi UKM. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan akses terhadap pasar bagi UKM, misalnya melalui program pendampingan dan pemasaran.

Keempat, penciptaan lapangan kerja yang berkualitas: Lapangan kerja yang berkualitas merupakan kunci untuk meningkatkan pendapatan bagi masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, misalnya melalui investasi pada sektor manufaktur dan industri.

Inklusi ekonomi merupakan salah satu pilar dari Sustainable Development Goals (SDGs) ke-10, yaitu berkurangnya kesenjangan. SDGs ke-10 memiliki target untuk mengurangi kesenjangan pendapatan dalam rasio gini sebesar 20% pada tahun 2030.

Inklusi ekonomi memiliki berbagai manfaat, antara lain:

  • Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
  • Mengurangi kemiskinan
  • Meningkatkan kesetaraan
  • Meningkatkan stabilitas sosial

Dengan melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan inklusi ekonomi, diharapkan kesenjangan pendapatan dapat dikurangi dan kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan.

Berikut adalah beberapa contoh konkret upaya inklusi ekonomi yang telah dilakukan di Indonesia:

  • Program Kartu Prakerja: Program Kartu Prakerja merupakan program bantuan pemerintah untuk memberikan pelatihan dan insentif bagi pencari kerja dan pekerja yang terkena dampak COVID-19. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas para peserta, sehingga mereka dapat memperoleh pekerjaan yang lebih baik atau meningkatkan pendapatan dari usahanya.
  • Program Kredit Usaha Rakyat (KUR): Program KUR merupakan program bantuan pemerintah untuk memberikan kredit dengan bunga yang terjangkau bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Program ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
  • Program Pasar Digital: Program Pasar Digital merupakan program pemerintah untuk mendorong penjualan produk UKM secara online. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses pasar bagi UKM.
  • Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM): Program Pengembangan IKM merupakan program pemerintah untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing IKM. Program ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Upaya-upaya tersebut telah memberikan dampak positif terhadap inklusi ekonomi di Indonesia. Namun, masih banyak hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan inklusi ekonomi di Indonesia, misalnya:

1. Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Keterampilan

Kualitas pendidikan dan keterampilan merupakan salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan seseorang dalam memasuki dunia kerja dan meningkatkan pendapatan. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan bagi semua orang, terutama bagi kelompok rentan, seperti anak-anak dari keluarga miskin, penyandang disabilitas, dan perempuan.

Upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan dapat dilakukan melalui berbagai cara, antara lain:

  • Meningkatkan anggaran pendidikan
  • Meningkatkan kualitas tenaga pendidik
  • Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan
  • Menyediakan program pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar

2. Meningkatkan Akses terhadap Kredit dan Pembiayaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun