Orang yang kelaparan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah. Hal ini membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit, termasuk penyakit menular.
4. Ketidaksetaraan
Orang yang kelaparan sering kali berasal dari kelompok-kelompok yang rentan, seperti orang miskin, perempuan, dan anak-anak. Hal ini dapat memperburuk ketidaksetaraan di masyarakat.
Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kelaparan
Ada berbagai faktor yang berkontribusi terhadap kelaparan. Faktor-faktor tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri individu atau keluarga, seperti kemiskinan, rendahnya tingkat pendidikan, dan kurangnya akses ke sumber daya pangan.
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri individu atau keluarga, seperti konflik, perubahan iklim, dan pandemi.
Kemiskinan adalah faktor internal yang paling penting yang berkontribusi terhadap kelaparan. Orang yang miskin tidak memiliki cukup uang untuk membeli makanan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Rendahnya tingkat pendidikan juga merupakan faktor internal yang berkontribusi terhadap kelaparan. Orang yang tidak berpendidikan sering kali tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk mendapatkan pekerjaan yang baik dan menghasilkan pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Kurangnya akses ke sumber daya pangan juga merupakan faktor internal yang berkontribusi terhadap kelaparan. Orang yang tinggal di daerah terpencil atau daerah yang mengalami bencana alam sering kali tidak memiliki akses ke makanan yang cukup.
Konflik adalah faktor eksternal yang paling penting yang berkontribusi terhadap kelaparan. Konflik dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur pertanian, pengungsi, dan gangguan pasokan makanan.
Perubahan iklim juga merupakan faktor eksternal yang berkontribusi terhadap kelaparan. Perubahan iklim dapat menyebabkan kekeringan, banjir, dan hama yang dapat merusak tanaman pangan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya