Kesenjangan pendapatan merupakan salah satu masalah sosial yang paling mendesak di dunia saat ini. Kesenjangan ini terjadi ketika ada perbedaan yang signifikan dalam pendapatan antara individu atau kelompok masyarakat.Â
Kesenjangan pendapatan dapat terjadi di dalam satu negara, antar negara, atau bahkan antar kelompok masyarakat dalam satu negara.
Kesenjangan pendapatan dapat berdampak negatif terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti kesejahteraan sosial, pembangunan ekonomi, demokrasi, dan keadilan sosial. Kesenjangan pendapatan yang tinggi dapat menyebabkan kemiskinan, kriminalitas, konflik sosial, dan berbagai masalah kesehatan.
Dalam tulisan ini, kita akan membahas kesenjangan pendapatan dari perspektif gender, ras, dan etnis. Kita akan melihat bagaimana kesenjangan pendapatan ini dapat memengaruhi kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda.
Kesenjangan Pendapatan dan Gender
Kesenjangan pendapatan antara laki-laki dan perempuan merupakan masalah yang kompleks dan telah berlangsung selama berabad-abad. Kesenjangan ini terjadi karena berbagai faktor, termasuk diskriminasi gender, perbedaan kesempatan kerja, dan perbedaan upah.
Menurut data dari Bank Dunia, pada tahun 2022, kesenjangan upah gender global mencapai 23%. Artinya, perempuan secara global hanya menerima 77% dari upah yang diterima laki-laki. Kesenjangan upah gender ini bahkan lebih tinggi di negara-negara berkembang.
Kesenjangan pendapatan antara laki-laki dan perempuan dapat berdampak negatif terhadap berbagai aspek kehidupan perempuan, termasuk kesejahteraan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Perempuan yang memiliki pendapatan rendah lebih rentan terhadap kemiskinan, kekerasan, dan berbagai masalah kesehatan.
Kesenjangan Pendapatan dan Ras
Kesenjangan pendapatan antara kelompok ras dan etnis yang berbeda juga merupakan masalah yang umum terjadi di berbagai negara. Kesenjangan ini terjadi karena berbagai faktor, termasuk diskriminasi rasial, perbedaan kesempatan kerja, dan perbedaan akses ke pendidikan dan sumber daya lainnya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya