Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bangunan-Bangunan Kolonial Belanda: Saksi Bisu Sejarah Indonesia

1 Desember 2023   23:26 Diperbarui: 1 Desember 2023   23:34 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gedung Bank Indonesia di Banda Aceh. Foto: kebudayaan.kemdikbud.go.id

Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan kaya, termasuk sejarah kolonial yang berlangsung selama lebih dari 350 tahun. Selama masa penjajahan, Belanda meninggalkan banyak bangunan bersejarah yang tersebar di seluruh penjuru negeri. Bangunan-bangunan ini menjadi saksi bisu sejarah Indonesia, baik masa kejayaan maupun masa kelamnya.

Bangunan-bangunan kolonial Belanda memiliki beragam fungsi, mulai dari tempat tinggal, kantor pemerintahan, tempat ibadah, hingga sarana transportasi. Bangunan-bangunan ini juga memiliki gaya arsitektur yang beragam, mulai dari gaya neoklasik, art deco, hingga gaya kolonial modern.

Salah satu bangunan kolonial Belanda yang paling terkenal adalah Istana Merdeka di Jakarta. Istana ini dibangun pada tahun 1873 sebagai kediaman resmi Gubernur Jenderal Belanda. Istana Merdeka merupakan simbol kejayaan dan kekuasaan Belanda di Indonesia.

Bangunan kolonial Belanda lainnya yang juga terkenal adalah Kota Tua Jakarta. Kota Tua Jakarta merupakan kawasan bersejarah yang dikelilingi oleh bangunan-bangunan bergaya kolonial. Kawasan ini menjadi salah satu tujuan wisata favorit di Jakarta.

Selain di Jakarta, bangunan-bangunan kolonial Belanda juga dapat ditemukan di berbagai kota di Indonesia, seperti Bandung, Semarang, Surabaya, dan Medan. Bangunan-bangunan ini menjadi bagian penting dari sejarah dan budaya Indonesia.

Bangunan-bangunan kolonial Belanda memiliki nilai historis dan budaya yang tinggi. Bangunan-bangunan ini dapat menjadi sumber informasi tentang sejarah Indonesia, baik masa kejayaan maupun masa kelamnya. Bangunan-bangunan ini juga dapat menjadi sarana untuk melestarikan budaya Indonesia.

Oleh karena itu, bangunan-bangunan kolonial Belanda harus dilestarikan dan dirawat dengan baik. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk menjaga kelestarian bangunan-bangunan ini.

Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan bangunan-bangunan kolonial Belanda:

  • Pemerintah perlu mengeluarkan peraturan yang melindungi bangunan-bangunan kolonial Belanda. Peraturan ini dapat berupa larangan untuk mengubah atau merusak bangunan-bangunan tersebut.
  • Pemerintah juga perlu memberikan subsidi untuk perawatan dan renovasi bangunan-bangunan kolonial Belanda. Subsidi ini dapat membantu masyarakat untuk merawat bangunan-bangunan tersebut.
  • Masyarakat juga perlu berperan aktif dalam menjaga kelestarian bangunan-bangunan kolonial Belanda. Masyarakat dapat melakukan hal-hal sederhana, seperti menjaga kebersihan lingkungan sekitar bangunan tersebut dan tidak merusaknya.

Dengan upaya-upaya tersebut, bangunan-bangunan kolonial Belanda dapat terus berdiri kokoh dan menjadi saksi bisu sejarah Indonesia untuk generasi mendatang.

Peranan Bangunan-Bangunan Kolonial Belanda dalam Perkembangan Indonesia

Bangunan-bangunan kolonial Belanda tidak hanya memiliki nilai historis dan budaya, tetapi juga memiliki peran penting dalam perkembangan Indonesia. Bangunan-bangunan ini menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya Barat ke Indonesia. Selain itu, bangunan-bangunan ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Salah satu contoh peran bangunan-bangunan kolonial Belanda dalam perkembangan Indonesia adalah di bidang pendidikan. Banyak sekolah dan universitas yang dibangun oleh Belanda selama masa penjajahan. Sekolah-sekolah dan universitas ini menjadi sarana untuk mendidik masyarakat Indonesia, baik pribumi maupun non-pribumi.

Selain itu, Belanda juga membangun berbagai sarana transportasi, seperti jalan raya, rel kereta api, dan pelabuhan. Sarana-sarana transportasi ini menjadi sarana untuk mempermudah mobilitas masyarakat Indonesia.

Bangunan-bangunan kolonial Belanda juga menjadi simbol kemajuan dan modernisasi Indonesia. Bangunan-bangunan ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi negara yang kaya akan sumber daya alam, tetapi juga memiliki budaya yang beragam.

Kesimpulan

Bangunan-bangunan kolonial Belanda merupakan bagian penting dari sejarah dan budaya Indonesia. Bangunan-bangunan ini harus dilestarikan dan dirawat dengan baik agar dapat terus menjadi saksi bisu sejarah Indonesia dan berperan dalam perkembangan Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun