Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Masa Depan Kekayaan Laut yang Berkelanjutan

1 Desember 2023   22:25 Diperbarui: 1 Desember 2023   23:05 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laut adalah salah satu sumber daya alam yang paling penting bagi kehidupan manusia. Laut menyediakan makanan, sumber daya mineral, dan jasa-jasa lingkungan yang tidak ternilai harganya. 

Namun, kekayaan laut saat ini sedang terancam oleh berbagai aktivitas manusia, seperti penangkapan ikan yang berlebihan, pencemaran, dan perubahan iklim.

Tantangan yang Dihadapi

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dalam pengelolaan kekayaan laut adalah penangkapan ikan yang berlebihan. Menurut Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO), 34% stok ikan dunia berada dalam kondisi overfished atau overexploited. Hal ini berarti stok ikan tersebut sudah berada di bawah tingkat yang berkelanjutan.

Penangkapan ikan yang berlebihan disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pertumbuhan penduduk yang meningkat, kemajuan teknologi penangkapan ikan, dan kurangnya pengelolaan perikanan yang efektif. 

Penangkapan ikan yang berlebihan dapat menyebabkan kepunahan spesies ikan, hilangnya keanekaragaman hayati, dan kerusakan ekosistem laut.

Tantangan lain yang dihadapi dalam pengelolaan kekayaan laut adalah pencemaran. Pencemaran laut dapat disebabkan oleh berbagai sumber, seperti limbah industri, limbah domestik, dan tumpahan minyak. Pencemaran laut dapat menyebabkan kematian biota laut, kerusakan ekosistem laut, dan gangguan kesehatan manusia.

Pencemaran laut dapat berasal dari berbagai sumber, baik dari daratan maupun dari laut itu sendiri. Limbah industri dan limbah domestik yang dibuang ke sungai dan laut dapat menyebabkan pencemaran air. Tumpahan minyak yang terjadi akibat kecelakaan kapal tanker atau eksplorasi minyak lepas pantai juga dapat menyebabkan pencemaran laut yang parah.

Perubahan iklim juga merupakan tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan kekayaan laut. Perubahan iklim menyebabkan kenaikan suhu air laut, meningkatnya intensitas badai, dan naiknya permukaan laut. Perubahan iklim dapat menyebabkan kepunahan spesies laut, hilangnya habitat laut, dan kerusakan ekosistem laut.

Peluang yang Dimiliki

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, kekayaan laut juga memiliki peluang yang besar untuk dikembangkan secara berkelanjutan. Salah satu peluang tersebut adalah pengembangan budidaya laut. 

Budidaya laut merupakan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan pangan laut yang terus meningkat tanpa harus bergantung pada penangkapan ikan di alam liar.

Budidaya laut dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti budidaya ikan, budidaya udang, dan budidaya rumput laut. Budidaya laut dapat dilakukan di berbagai lokasi, baik di perairan pantai, perairan laut dalam, maupun di perairan payau.

Peluang lain yang dimiliki dalam pengelolaan kekayaan laut adalah pengembangan industri kelautan. Industri kelautan meliputi berbagai kegiatan, seperti industri perikanan, industri pengolahan hasil laut, dan industri pariwisata bahari. Industri kelautan dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap perekonomian nasional.

Pemerintah dan Masyarakat Harus Bekerja Sama

Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk mewujudkan pengelolaan kekayaan laut yang berkelanjutan. Pemerintah harus memiliki kebijakan yang kuat untuk melindungi kekayaan laut dari berbagai ancaman. Masyarakat juga harus berperan aktif dalam menjaga kelestarian laut.

Pemerintah dapat melakukan berbagai upaya untuk melindungi kekayaan laut, seperti:

  • Meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan penangkapan ikan
  • Melarang penangkapan ikan yang ilegal, tidak terlapor, dan tidak terdokumentasi (IUU fishing)
  • Meningkatkan upaya konservasi ekosistem laut
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian laut

Masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga kelestarian laut dengan cara:

  • Memilih produk laut yang berasal dari sumber yang berkelanjutan
  • Tidak membuang sampah ke laut
  • Melakukan kegiatan konservasi laut, seperti penanaman terumbu karang

Kesimpulan

Masa depan kekayaan laut yang berkelanjutan tergantung pada kerja sama antara pemerintah dan masyarakat. Dengan kerja sama yang kuat, kita dapat memastikan bahwa kekayaan laut akan terus tersedia untuk memenuhi kebutuhan generasi sekarang dan generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun